Sebelum Meninggal Hari Moekti Sempat Posting Ini di Instagram, Videonya Banjir Doa

Mantan penyanyi rock Hari Moekti telah meninggal dunia hari Minggu kemarin, sebelum meninggal ternyata almarhum sempat unggah video ini di instagram

TribunPekanbaru.com
Hari Moekti 

SURYAMALANG.COM, -  Kabar duka datang dari mantan penyanyi rock Indonesia Hariyadi Wibowo, atau yang populer dikenal dengan nama Hari Moekti. 

Hari Moekti dikabarkan meninggal dunia pada Minggu, 24 Juni 2018, pukul 20.49 WIB di Cimahi, Jawa Barat. 

Kabar duka itu disampaikan oleh vokalis sekaligus pengacara Kadri Mohamad melalui akun Facebook miliknya.

"Inna lillahi wa innailaihi rojiun. Harry Moekti teman duet saya di MAKARA Band. Semoga dilapangkan jalannya ke surga," tulis Kadri pada akun Facebook-nya, yang dikutip oleh Banjarmasinpost.co.id dari Kompas.com pada Minggu malam.

Adik Hari Moekti, Moekti Chandra, juga menyampaikan kabar duka itu melalui pesan berantai yang juga sampai ke grup whatsapp para wartawan.

"Asslamaualaikum wrwb. Telah meninggal dunia jam 20.49 hari ini kakak tercinta, sahabat pejuang, pendakwah pemberani hariyadi wibowo HARI MOEKTI doa nya, semoga arwah kakanda pejuang diterima disisi Allah SWT," tulis Moekti.

Dia dikabarkan meninggal dunia karena sakit jantung.

Baca: Cantik & Menarik Tapi Marion Jola Pilih Matikan Kolom Komentar di Foto Ini, Kenapa Ya?

Baca: Ini Janji Siti Badriah Setelah Video Lagi Syantik Ditonton Ratusan Juta Orang, Sederhana Banget

Hari Moekti lahir di Cimahi pada 25 Maret 1957.

Ia menjadi vokalis grup rock Jakarta, Makara Band, dari 1982 hingga 1985.

Hari Moekti
Hari Moekti (lampung.tribunnews.com)

Setelah itu, sebagai vokalis, ia bergabung dalam grup Krakatau sejak 1985 dan band Adegan pada 1991, sebelum kemudian memutuskan untuk mendalami agama.

Nyanyian-nyanyiannya yang populer adalah "Lintas Melawai", "Ada Kamu" dan "Satu Kata."
Dikutip dari akun Instagramnya, @harimoekti sebelum meninggal dunia, dia sempat memposting sebuah video ceramahnya tentang hijrah dan tobat.

Video itu dipostingnya pada Minggu 24 Juni 2018. 

Di video itu, dia mengatakan dia merasa sangat beruntung bisa berhijrah dan bertobat.

Seperti diketahui sebelumnya, dia meninggalkan dunia hiburan yang telah membesarkan namanya, memilih bertobat lalu menjadi pendakwah.

“Untung jadi pendakwah. Kalau balik lagi rasanya bakal rugi besar,” ungkapnya.

Postingannya ini dipenuhi ucapan duka oleh warganet.

Mereka turut mendoakannya agar husnul khatimah dan diampuni segala dosanya.

Baca: Ibu Nagita Slavina Pakai Tas Kecil di Singapura, Nominal Harganya Bikin Warganet Histeris

Baca: Dewi Perssik Bongkar Rahasia Ragu Punya Anak Dari Angga Wijaya, Begini Alasan Sebenarnya

@rhy.anugrahI: "love you bpk ustadz... Semoga Khusnul khatimah. Al-fatihah"

@putriutamidewi_: "YaAllah berikan beliau tempat terbaik disisi mu, Aamiin yarabb"

@indonesiabertafakur: "Selamat jalan wahai sang pejuang, tugasmu sdh selesai. Semoga kami bisa istiqomah sepertimu. Aamiiin"

Simak videonya di bawah ini:

Perjalanan Karier

Dikutip dari laman Wikipedia, Harry Moekti atau Harry Mukti (lahir di Cimahi, 25 Maret 1957; umur 61 tahun) adalah mantan rocker Indonesia yang sekarang menjadi dai.

Penyanyi dengan nama asli Hariadi Wibowo ini berubah namanya menjadi Harry Moekti ketika banyak yang menanyakan dirinya Harrry yang mana dan yang dijawab Harry yang kakaknya Moekti, jadilah dia dipanggil Harry Moekti.

Sejak kecil hingga menamatkan studinya di SMA, hari-hari Hari Moekti dihabiskan di Cimahi dan Bandung.

Kemudian sebagai anak tentara, Harry mengikuti orang tuanya yang pindah tugas ke Semarang.

Baca: Reaksi Siti Badriah Saat Dibilang Ngekor Syahrini Karena Lagu Syantik, Alasanya Masuk Akal

Baca: Gara-gara Foto Ini, Angel Lelga Kembali Bikin Penasaran Warganet: Hamil Gak Sih?

Di kota Semarang Harry pernah menjadi room boy di Hotel Patra Jasa Semarang selama satu tahun.

Dari kota Semarang pula karier Hari Moekti dalam bidang musik dimulai. Harry dan beberapa kawannya membentuk grup band Darodox (dari bahasa jawa yang berarti nderedeg atau gemetar).

Tahun 1980 sesudah ayahnya meninggal, Harry kembali ke Bandung.

Di Bandung, Harry bergabung dengan Orbit band, Primas band bersama Tommy Kasmiri, kemudian New Bloodly band.

Ustaz Hari Moekti
Ustaz Hari Moekti (kolase Suryamalang)

Perjalanan musik Harry kemudian dilanjutkan di kota Jakarta dengan bergabung bersama Makara dari tahun 1982 sampai tahun 1985. Namun ketika Harry melakukan rekaman solo grup ini bubar.

Suatu hal yang dianggap mengangkat kariernya adalah ketika bergabung denga Krakatau pada tahun 1985.

Beberapa rekaman Harry Moekti yang meledak di pasaran antara lain adalah Lintas Melawai pada tahun 1987, Ada Kamu, Aku Suka Kamu Suka dan Satu Kata bersama grup band Adegan.

Selama kariernya Harry telah membuat tujuh album rekaman, albumnya yang terkahir adalah Di Sini.

Album terakhir itu dibuat ketika Harry mulai menekuni agama Islam lebih mendalam, sehingga Hari tidak melakukan promosi dengan mengadakan show seperti yang dilakukan setiap penyanyi ketika albumnya muncul. Akibatnya album terakhir itu kurang laku di pasaran.

Dunia yang dekat petualangan alam adalah dunia Harry yang lainnya ketika masih menjadi penyanyi.

Ia sempat membuat klub panjat tebing di Sukabumi, juga menjadi anggota SAR, aktif dalam olahraga Arung Jeram (search and Rescue) kemudian mengikuti kursus terjun payung di Australia. Semua itu dilakukannya dari tahun 1990 sampai 1996. 

Baca: Billy Syahputra Bikin Warganet Geger Saat Liburan Dengan Pacar, Simak Percakapan Berikut

Baca: Reaksi Siti Badriah Saat Dibilang Ngekor Syahrini Karena Lagu Syantik, Alasanya Masuk Akal

 

Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Sebelum Meninggal Hari Moekti Sempat Posting Video yang Bikin Merinding Ini di Instagramnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved