Piala Dunia

Mahasiswi Manis Asal Balikpapan Ini Punya Tugas Mulia Selama Piala Dunia di Rusia

Mahasiswi Saint Petersburg State Transport University, Jurusan Manajemen Perkeretaapian, tersebut merupakan salah satu dari dua volunteer

Editor: eko darmoko
bolasport.com
Volunteer Piala Dunia 2018 asal Indonesia, Dinda Maurissa Hartlan, memberikan arahan kepada suporter Argentina seusai laga Nigeria kontra Argentina di Stadion Saint Petersburg pada Selasa (26/6/2018) 

SURYAMALANG.COM - Sekelompok fans Argentina mendatangi seorang volunteer seusai laga timnas Tango kontra Nigeria di Stadion Saint Petersburg pada Selasa (26/6/2018).

Mereka menanyakan arah ke Fan Fest, suatu tujuan yang populer bagi para turis selama Piala Dunia bergulir.

Sang volunteer pun menjelaskan secara detail lokasi Fan Fest dengan bantuan peta dan bahasa Inggris fasih. Terlihat bahwa ia menguasai tata letak kota Saint Petersburg.

Baca: Kalahkan Nigeria 1-2, Argentina Bertemu Perancis di Babak 16 Besar

Baca: Indonesia Ikut Meramaikan Pembukaan dan Final Piala Dunia 2018 di Rusia, Ini Buktinya

Tak lama kemudian, datang seorang penduduk lokal. Berbicara bahasa Rusia tanpa cela ia menunjukkan arah ke orang tersebut.

Setelah orang tersebut berlalu, sang volunteer pun menghampiri BolaSport.com.

"Yah, seperti itulah pekerjaan utama saya di sini. Kebanyakan memang datang ke saya untuk bertanya arah," ujar sang volunteer dalam lidah ibunya, Bahasa Indonesia.Volunteer Piala Dunia 2018 asal Indonesia, Dinda Maurissa Hartlan, berpose dengan seragamnya di depan Stadion Saint Petersburg seusai laga Nigeria kontra Argentina pada Selasa (26/6/2018).

Dinda
Volunteer Piala Dunia 2018 asal Indonesia, Dinda Maurissa Hartlan, berpose dengan seragamnya di depan Stadion Saint Petersburg seusai laga Nigeria kontra Argentina pada Selasa (26/6/2018).

Dinda Maurissa Hartlan (20) nama volunteer tersebut. Ia berasal dari Balikpapan.

Mahasiswi Saint Petersburg State Transport University, Jurusan Manajemen Perkeretaapian, tersebut merupakan salah satu dari dua volunteer Indonesia di host city paling utara Piala Dunia2018 tersebut.

Pada hari pertandingan di Saint Petersburg, wanita yang pertama tiba di Rusia pada November 2016 ini bertugas sebagai volunteer Last Mile.

Selain memberikan informasi arah, ia juga bertugas menyemangati para suporter yang berjalan ke stadion dengan memberikan high five alias tos.

Jika tidak ada laga, Dinda berjaga di Bandara Pulkovo, pelabuhan udara Saint Petersburg. Tugasnya di situ adalah memberikan informasi mengenai moda transportasi kepada turis yang baru tiba.

Dinda pertama menjadi volunteer setelah melihat iklan di kampusnya dan mengisi aplikasi online. Setelah satu bulan menunggu dan diwawancara, akhirnya ia keterima.

Sesuai namanya, menjadi volunteer tak dibayar. Sebagai imbalan atas kerja keras mereka, para sukarelawan mendapat aksesoris seperti topi, jaket, celana dan tas.

Tak hanya itu, ia juga mendapat kartu transportasi gratis keliling kota Saint Petersburg yang dapat digunakan selama 2,5 bulan.

"Kami juga diberi makanan gratis, tetapi hanya di hari laga," ujar wanita yang mengidolai Lionel Messi itu menambahkan.

Halaman
12
Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved