Jendela Dunia

Sipir Terpaksa Tembak Mati Merpati Ini, Lihat Isi Tas di Punggung Merpati Itu!

Sipir terpaksa menembak mati burung merpati yang sering keluar-masuk area penjara. Tas di punggung merpati itu yang jadi pemicu.

Editor: Zainuddin
Clarin via Tribunnews.
Merpati kurir yang ditembak mati. 

SURYAMALANG.COM - Merpati tidak hanya mampu terbang tinggi.

Merpati juga termasuk burung yang mampu pulang ke tempat asal.

Makanya merpati sering digunakan sebagai pengantar pesan dalam peperangan.

( Baca juga : Update Transfer Liga 1 - Arema Kedatangan Kiper Baru, 3 Pemain Jalani Trial di Persib Bandung )

Bahkan saat Perang Dunia I dan Perang Dunia II, merpati memiliki andil.

Merpati sering dijadikan kurir untuk mengirim pesan.

Dalam perkembangannya, ternyata merpati tidak hanya menjadi pengirim pesan.

( Baca juga : Tulisan Mantan Istri Opick Menyayat Hati, Banyak Warganet Sedih Membacanya )

Kemampuan merpati juga sering disalahgunakan.

Seperti kejadian di Santa Rosa, Angentina ini.

Melansir BBC, petugas terpaksa menembak mati seekor burung merpati.

( Baca juga : Inikah yang Biasa Nagita Slavina Lakukan Setelah Bangun Tidur? Coba Perhatikan Lingkaran Merah )

Saat itu merpati tersebut kedapatan mendarat di area penjara.

Awalnya para petugas curiga pada burung ini.

Sebab, burung ini datang, lalu pergi dari penjara tersebut.

( Baca juga : Ririn Ekawati Blak-blakkan, Sempat Mikir Tamara Bleszynski Jutek Ternyata yang Terjadi Sebaliknya )

Akhirnya petugas melakukan investigasi.

Di antara cara yang dilakukan dalam investigasi adalah menembak burung warna biru keunguan tersebut.

Ternyata itu bukan merpati biasa.

Hewan yang ditembak tersebut adalah merpati kurir.

( Baca juga : Ucapan Krisdayanti Saat Azriel Hermansyah Berulang Tahun )

Petugas menemukan tas kecil warna putih di punggung burung tersebut.

Akhirnya kecurigaan petugas terbukti.

Saat tas kecil dibuka, petugas menemukan sejumlah benda.

Melansir Clarin.com, di antara benda yang ditemukan dalam tas itu adalah pil penenang, ganja, dan USB.

( Baca juga : Lolosnya Brasil ke Babak 16 Besar Harus Dibayar Mahal, Badai Cedera Terus Berkecamuk )

Petugas menemukan 44 butir pil, dan 7,5 gram ganja.

Kejadian ini bukan yang pertama kali terjadi.

Sejak tahun 2013, penjara Argentina telah memberi peringatkan.

Ternyata merpati-merpati ini melakukan pengiriman 10-15 kali sehari.

( Baca juga : Cara Unik Keluarga Anang & Ashanty Ucapkan Ultah ke Azriel, Perhatikan Ucapan Ayahnya )

Saat itu petugas menangkap tiga pelaku.

Petugas juga menyita 15 merpati.

Pada Mei 2018, seekor merpati juga diamankan di Kuwait, dekat perbatasan Irak.

Pihak berwenang menemukan 178 pil Ketamin di tas yang dibawa merpati tersebut.

( Baca juga : Persija Vs Persib Bandung, Fernando Soler : Urusan Keamanan, Itu Tanggung Jawab Tuan Rumah )

Ketamin adalah jenis obat anestesia yang tegolong obat-obatan ilegal.

Tak disangka, burung yang banyak ditemui ini justru membantu peredaran obat terlarang.

Artikel ini telah tayang di Bangkapos.com dengan judul Bawa Barang Terlarang, Merpati Kurir Ditembak di Area Penjara.

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved