Nasional

Dampak Buruk Anak Keranjingan Bermain Ponsel, Mata Gadis Ini Sampai Harus Ditutup Kasa

Mulai sekarang Anda harus hati-hati saat bermain ponsel. Pastikan juga anak-anak Anda tidak terlalu sering bermain ponsel.

Editor: Zainuddin

SURYAMALANG.COM – Saat ini ponsel seakan menjadi bagian dari kehidupan.

Bukan hanya orang dewasa.

Banyak anak-anak keranjingan bermain ponsel.

Mulai sekarang Anda harus hati-hati saat bermain ponsel.

( Baca juga : Dilepas Persib Bandung, Michael Essien Dikabarkan Merapat ke Klub Eropa Ini )

Pastikan juga anak-anak Anda tidak terlalu sering bermain ponsel.

Beberapa waktu lalu, ramai berita tentang anak perempuan yang matanya juling akibat terlalu lama menatap layar ponsel.

Kisah ini berasal dari akun Facebook Josua Kalalo.

Pemilik akun mengunggah foto anaknya dengan mata sebelah kanan ditutup kain kasa.

( Baca juga : Jadwal & Jam Tayang Timnas U19 Indonesia vs Filipina Piala AFF U-19 2018 Hari ini, Kamis 5 Juli 2018 )

Pada unggahannya, Josua menulis cerita pendek.

Dia juga mengimbau masyarakat tidak membiarkan anaknya berlama-lama menonton video.

“Hati2 para orang tua yg pny baby umur dibawah 4 tahun, jangan biasakan anak anda lihat youtube.”

“Anak saya kena syndrome juling tapi blm parah diterapi 3 jam tiap hari tutup mata satu. save your baby from handphone.”

( Baca juga : Kafe di Dekat Gerbang Kota Malang Terbakar, Sempat Terdengar Ledakan )

Josua juga menjelaskan bahwa anak yang sering menatap layar ponsel memiliki dampak yang berbeda.

“Efek hp ke masing2 anak berbeda. ada yg mata juling seperti anak saya tp juling yg blm parah. ada yg merusak mata. sampai bisa mengakibatkan kebutaan jika tidak segera diperiksa ke dokter mata.”

“Bagi yg anaknya pegang hp lebih dari 1 jam setiap harinya waspada aja. kurangi kebiasaan ini sebelum terjadi hal fatal pada anak anda,” tulisnya.

Postingan ini telah dibagikan sebanyak 139 ribu kali.

( Baca juga : Raffi Ahmad Semangat Ingin Punya Bayi Sampai Salah Ngomong Beli Bayi, Nagita Slavina Bingung )

Sudah ada lebih dari 6.000 komentar di postingan itu.

American Academy of Pediatrics (AAP) juga menyarankan anak di atas 2 tahun menonton televisi, atau layar teknologi lain tidak lebih dari 2 jam.

Untuk anak yang di bawah 2 tahun sama sekali tidak boleh terpapar perangkat.

Sayangnya, program televisi dan fitur ponsel akan selalu dibuat semenarik mungkin.

( Baca juga : Jadwal Padat, Ayu Ting Ting Ngaku Cuma Tidur 3 Jam Sehari Sampai Tak Sempat Hapus Makeup )

Jadi si kecil sulit melepaskan pandangan dari layar.

Tak hanya risiko mata yang juling.

Gadget juga punya dampak merugikan lain bagi si kecil.

Jurnal Paediatrica Indonesiana berjudul ‘Duration of watching TV and child language development in young children’ menyebutkan anak bisa mengalami keterlambatan bicara.

( Baca juga : PWI Jember Mengutuk Pengeroyokan Terhadap Wartawan saat Meliput )

Disebutkan dalam jurnal :

“Tidak hanya perkembangan bahasa yang terpengaruh.”

“Perkembangan kognitif dan prestasi akademik juga dapat terpengaruh saat anak bertambah usia.”

Dari sumber yang sama, ada beberapa hal yang memengaruhi si kecil lebih betah berlama-lama menonton televisi.

( Baca juga : Dua Bangkai Hiu Tutul dari Gresik Akan Dibawa ke Jakarta untuk Cari Tahu Penyebab Kematian )

"Seperti lamanya jam tidur per hari, pengaruh lingkungan dari keluarga yang gemar menonton televisi, atau memiliki televisi di kamar tidur, dan pengasuhan tanpa orangtua.”

Oleh karena itu, peran Moms penting untuk mengontrol si kecil agar tak terus-terusan menonton video dan menatap ponsel berlama-lama.

Mengingat dampaknya yang akan merugikan si kecil, seperti kisah dari warganet Josua Kalalo.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Sering Main Ponsel Mata Balita Ini Alami Hal Mengenaskan, Berikut Kisahnya!

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved