Bela Jokowi Soal Whoosh: Budi Arie Anggap Lumrah Utang Bisa Diperpanjang, Purbaya: Benar Sedikit
Bela Jokowi soal Whoosh sebagai proyek investasi masa depan: Budi Arie anggap lumrah utang bisa diperpanjang, Purbaya: benar sedikit.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
SURYAMALANG.COM, - Loyalis Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) sekaligus Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi memberi pembelaan soal proyek Whoosh yang kini menjadi beban berat BUMN Indonesia, terutama PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI.
Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) atau Whoosh digagas pada era pemerintahan Jokowi dengan beban utang mencapai sekitar Rp 116 triliun yang ditanggung melalui konsorsium PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).
Jokowi baru-baru ini membeberkan pendapatnya mengenai megaproyek yang berjalan sejak 17 Oktober 2023 itu, dan menyebutnya sebagai investasi sosial jangka panjang.
Baca juga: Reaksi Purbaya Saat Kejagung Usut Bea Cukai, Kasus Korupsi Ekspor POME: Kalau Salah ya Salah Saja!
Arie Setiadi pun setuju dengan Jokowi dan memberi usul soal polemik utang proyek KCIC itu.
Budi mengklaim, Whoosh memberi banyak keuntungan bagi masyarakat.
Eks Menteri Komunikasi dan Informatika (kini Komdigi), itu pun meminta utang akibat proyek Whoosh era Jokowi tidak dipermasalahkan.
Budi menyebut, pembayaran utang Whoosh bisa dicarikan solusinya.
"Kalau problem utang yang besar itu bisa ada solusinya. Ini soal financial structure saja," kata Budi Arie mengutip laporan KompasTV, Rabu (29/10).
"Misalnya begini, tenornya dipanjangin jadi 10 tahun. Eh, tenornya tadi 20 tahun dipanjangin aja 50-60 tahun. Periodenya 5 tahun kenapa enggak dipanjangin 10 tahun?" ucapnya.
Baca juga: Prediksi Yudo Anak Menkeu Purbaya Soal Krisis Ekonomi 2 Tahun Lagi, Sarankan Untuk Mulai Investasi
Lebih lanjut, Budi Arie menganggap, proyek infrastruktur lumrah dibiayai melalui utang.
Menurut Budi Arie, ada banyak negara di dunia yang membangun infrastruktur publik dengan biaya utang.
"Fakta bahwa ada utang kan memang ada. Semua program transportasi publik di seluruh dunia juga menggunakan public fund atau debt," katanya.
Purbaya: Jokowi Benar Sedikit
Menkeu Purbaya pun turut menanggapi pernyataan Jokowi yang mengatakan Whoosh bukan semata untuk mencari keuntungan finansial.
Menurut Purbaya , pernyataan tersebut ada benarnya, meski manfaat pengembangan kawasan belum sepenuhnya terasa.
“(Pernyataan Jokowi) ada betulnya juga sedikit, karena kan Whoosh sebetulnya ada misi regional development juga,” ujar Purbaya ditemui di Menara Bank Mega, Jakarta, Selasa (28/10/2025).
Baca juga: Beda Angka dengan Menteri Purbaya, Dana Mengendap Rp 6,5 Triliun Pemprov Jatim Segera Dibelanjakan
Jokowi
Purbaya Yudhi Sadewa
Purbaya
Joko Widodo
Budi Arie
Menkeu
utang Whoosh
kereta cepat Whoosh
SURYAMALANG.COM
| Reaksi Purbaya Saat Kejagung Usut Bea Cukai, Kasus Korupsi Ekspor POME: Kalau Salah ya Salah Saja! |
|
|---|
| 2 Tahun Berlalu, Hidup David Ozora dan Mario Dandy Terbalik, Gantian Balas: Enak Gak Bayar Pajak |
|
|---|
| Fakta Penyiksaan Prada Lucky: Dituduh Menyimpang dan Dipaksa Berhubungan, Prada Richard Menangis |
|
|---|
| Harga iPhone 15 Pro Max Diskon Rp9 Juta Resmi Lengser Oktober 2025, Cek Harga iPhone Air Terbaru! |
|
|---|
| Roy Suryo Sentil Proyek Rumah Pensiun Jokowi yang Ditaksir Senilai Rp 200 M, Ada Pasalnya |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.