Pasuruan
Detik -Detik Teror Bom di Bangil Pasuruan, Sampai 4 Kali Diledakan Pelaku di Perkampungan
Bom kedua meledak saat warga setempat mulai berkerumun di dalam rumah AB paska ledakan pertama.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Dyan Rekohadi
Saat dikejar warga, AB panik dan melemparkan tas berisikan bom panci ke arah warga.
Satu meledak, dan sisa satunya dilemparkan ke Kapolsek Bangil Kompol M Iskhak setelah sempat dikejar.
Namun, kapolsek berhasil menghindar dan bom meledak.
“Total ada ledakan empat kali, bukan tiga kali. Setelah gagal melukai warga dan kapolsek, AB pulang ke rumah dan mengambil sepeda motor sebelum akhirnya melarikan diri,” tambahnya.
Saat naik sepeda itu, tambah Kapolda, AB sempat mendapatkan tembakan dari senapan angin milik warga.
AB mengalami luka di dada kirinya.
Selain itu, AB juga mendapatkan lemparan bambu dari warga.
Dari rumah AB, Korps Bhayangkara berhasil mengamankan material bom berupa paku dan gotri.
Ada satu bom lempar aktif yang siap diledakkan, dan ada juga bom panci tapi belum dirakit.
Ada juga satu komputer, satu sepeda mini, kaos bekas, satu kardus berisi rompi, sangkur dan beberapa senjata tajam (sajam) lainnya.
Selain itu, polisi juga mengamankan 62 buku-buku yang ditemukan di dalam rumah pelaku teror.
Kronologis Ledakan Bom Rakitan di Pasuruan :
1. Sekira pukul 11.30 WIB, ledakan pertama terdengar di rumah milik Saprani yang dikontrak pelaku teror bom rakitan AB.
2. Warga sempat mengira ledakan itu merupakan ledakan gas elpiji. Warga pun mendatangi rumah AB untuk mengecek sumber suara ledakan itu.
3. Selanjutnya, warga melihat di dalam rumah AB, DR berdiri dan UMR, anaknya menangis kesakitan karena kaki dan badannya terluka.