Nasional

Kisah Haru Lalu Muhammad Zohri, Juara Dunia Lari 100 Meter yang Yatim Piatu dan Tak Punya Sepatu

Lalu Muhammad Zohri yang yatim piatu diketahui harus tinggal di rumah sangat sederhana di desanya.

Editor: Dyan Rekohadi
IAAF
IAAF Atlet atletik Indonesia, Lalu Muhammad Zohri berhasil mengharumkan nama Indonesia setelah meraih prestasi sebagai pelari tercepat di nomor 100 meter pada kejuaraan Dunia U-20 IAAF di Tampere, Finlandia, Rabu (11/7/2018). 

Dinding kamar tidur Zohri terbuat dari dari anyaman bambu dan kayu.

Sebagian dinding ditutupi koran yang sudah lapuk.

Baiq Fazilah (29), kakak kandung Lalu Muhammad Zohri, peraih medali emas lari 100 meter Kejuaraan Dunia Atletik U-20, di Tampere, Finlandia, menunjukkan sejumlah medali yang telah diperoleh adiknya, di rumahnya yang sederhana di dusun Karang Pangsor, Kecamatan Pemenang, Tanjung, Lombok Utara, NTB, Kamis (12/7/2018).
Baiq Fazilah (29), kakak kandung Lalu Muhammad Zohri, peraih medali emas lari 100 meter Kejuaraan Dunia Atletik U-20, di Tampere, Finlandia, menunjukkan sejumlah medali yang telah diperoleh adiknya, di rumahnya yang sederhana di dusun Karang Pangsor, Kecamatan Pemenang, Tanjung, Lombok Utara, NTB, Kamis (12/7/2018). (Antara /Amad Subaidi)

Fazilla mengaku bangga dengan prestasi yang diraih adiknya itu.

Dia tahu betul perjuangan keras Zohri berlatih di tengah keterbatasan.

Untuk berlatih saja, lanjut Fazilla, Zohri dulu kerap tidak menggunakan alas kaki karena tidak memiliki sepatu.

"Dia anaknya pendiam dan tidak pernah menuntut ini itu.

Bahkan, kalau berlatih tidak pernah pakai alas kaki (sepatu) karena tidak punya," tuturnya seperti dikutip dari Antara.

Fazilla menuturkan, bakat lari adiknya tersebut sudah terlihat sejak remaja.

Bahkan, guru olahraganya pun sudah memantau bakat adiknya tersebut. Lalu, Zohri mulai menjadi atlet lari sejak duduk di bangku SMP.

"Untuk berlatih sendiri, adik saya suka latihan lari di pantai Pelabuhan Bangsal, Pemenang," ucapnya.

Lalu Muhammad Zohri (tengah) Zohri adalah atlet berprestasi untuk lari 100 meter.

Pada 2017, dia menyabet 7 emas untuk kejurnas.

Pada 2018, dia juga menyabet emas untuk atletik junior Asia 100 meter di Jepang dengan catatan waktu 10,27 detik.

Terakhir, dia menyabet gelar Juara Dunia U-20 100 meter di Finlandia dengan catatan waktu 10,18 detik (dengan percepatan angin searah pelari 1,2 meter/detik). 

*Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Zohri Minta Dibelikan Sepatu Rp 400.000 Sebelum Latihan untuk Kejuaraan Dunia", https://regional.kompas.com/read/2018/07/13/08465561/cerita-zohri-minta-dibelikan-sepatu-rp-400000-sebelum-latihan-untuk.
Penulis : Kontributor Kompas TV Mataram, Fitri Rachmawati

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved