Polres Malang Bentuk Tiga Tim Sosialisasi E-Policing

SURYAMALANG.COM, KEPANJEN - Polres Malang membentuk tiga tim untuk sosialisasi program E-Policing dan memaparkan program 77 Unggul.

Hal itu sekaligus untuk menjaring penilaian masyarakat atas kinerja Polri.

Kapolres Malang, AKBP Yade Setiawan Ujung memimpin satu tim.

( Baca juga : Rafathar Minta Diantar Sekolah Pakai Lamborghini, Begini Jawaban Raffi Ahmad )

Sedangkan dua tim lain dipimpin Wakapolres Malang, Kompol Decky Hermansyah, dan KabagOps Polres Malang, Kompol Sunardi Riyono.

Dalam operasionalnya, tim akan sosialisasi melalui forum silaturahmi dengan para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda di dua kecamatan per hari.

“Dalam 10 sampai 15 hari ke depan ditargetkan program ini bisa tuntas,” kata AKP Farid Fathoni, Kasubag Humas Polres Malang kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (17/7/2018).

( Baca juga : Penampilan Nagita Slavina di Acara Baby Shower Caca Tengker Jadi Sorotan, Ada yang Beda di Wajahnya )

Polres Malang juga membagikan kuesioner kepada peserta sosialisasi.

kuesioner itu akan menjadi patokan penilaian pimpinan Polri terhadap kinerja jajaran Polres Malang dalam menjalankan peran dan fungsinya.

Ada 10 pertanyaan seputar pelayanan dalam kuesioner itu, yaitu peningkatan kinerjanya, kualitas usaha perbaikan, sisi humanisme, kepuasan pelayanan SIM, pelayanan SKCK, penjagaan keamanan, dan sebagainya.

( Baca juga : Aurel Hermansyah Dibilang Noni Belanda Saat Pakai Gaun Off Shoulder Dress, Penampilannya Memukau )

“Sekarang Polri memiliki program promoter. Seluruh Polisi diharap bisa lebih profesional.”

“Kalau petugas Polsek patroli harus tertata dengan sistem.”

“Kalau mau disebut profesional, Babinkamtibmas harus kenal dengan semua RT dan RW,” terang Farid.