6 Jembatan Penyeberangan Orang di Surabaya Bakal Dilengkapi Lift

SURYAMALANG.COM, SURABAYA – Pemkot Surabaya sedang membangun enam lift di sejumlah jembatan penyeberangan orang (JPO).

Enam JPO yang akan dibangun lift itu ada di Jalan Basuki Rahmad depan Hotel Bumi, JPO di Jalan Gubernur Suryo depan SMAN 6, JPO di Jalan Pemuda depan RRI, JPO di Jalan Urip Sumoharjo, JPO di Jalan Prof Moestopo depan FKG, dan JPO di Jalan Wonokromo depan stasiun.

( Baca juga : Berita Populer Arema - Catatan Buruk Kiper Arema, Bangkitnya Si Anak Hilang Hingga Rekor Arema )

Kepala Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah Kota Surabaya, Maria Theresia Ekawati Rahayu menegaskan pembangunan enam lift di JPO tidak menggunakan dana APBD.

Pembangunan enam lift itu merupakan hasil kesepakatan Pemkot Surabaya dengan pihak ketiga yang menyewa JPO.

“Sebenarnya, perjanjian sewa di enam JPO itu akan berakhir pada Desember 2018.”

( Baca juga : Pelatih Arema FC Milan Petrovic Tenang Hadapi Putaran Kedua Liga 1 )

“Bila masih ingin memperpanjang perjanjian sewa JPO itu, pihak ketiga harus memperpanjang perjanjian sewa sekitar 6 bulan sebelum perjanjian sewa berakhir,” terangnya.

Ketika penyewa ingin memperpanjang perjanjian sewa, Pemkot minta fasilitas tambahan berupa pembangunan lift di JPO.

“Mereka pun menyetujui sehingga Pemkot tidak mengeluarkan dana dalam pembangunan lift ini,” tambahnya.

( Baca juga : Handphone Wulan Gurino Dicuri Saat Jadi Juri, Tahu Sosok Si Pencuri Wulan Beri Kode Buat Si Maling )

Yayuk mengatakan pembangunan lift akan berlangsung dalam waktu dekat.

Pembangunan lift ditarget selesai pada akhir tahun 2018.

Untuk antisipasi, Linmas dan Satpol PP akan membantu warga yang menyeberang karena penutupan beberapa JPO.

( Baca juga : Ungkapan Hati Ayu Ting Ting Jenguk Anak Denada di Singapura, Ternyata Shakira Adalah Penggemar Ayu )

“Penutupan itu untuk menambahkan fasilitas agar lebih aman dan nyaman, terutama bagi kaum difabel dan lansia,” terang Yayuk.

Rencana Tambah Lift Tunggu Izin KAI

Yayuk menambahkan sejumlah JPO belum bisa dipasangi lift, seperti JPO di depan kantor Dinas Pertanian Jatim di Jalan A Yani, dan JPO di depan kampus UIN Sunan Ampel Surabaya.

( Baca juga : Ayah Eza Gionino Jadi Saksi di Pernikahan, Sang Ibunda Beri Tanggapan Sinis )

Sebab dua JPO masih perlu penambahan bentang serta perizinan dari PT KAI.

“Juga akan ada dua JPO di depan RS Bhayangkara dan di depan Pusat Veteriner Farma (Pusvetma) atau di depan Giant Margorejo.”

“Rencana ini sedang dibahas di Direktorat Jenderal Perkeretaapian di Jakarta karena ruas JPO di sisi timur akan melewati jalur kereta api,” jelas Yayuk.