Berita Populer Arema - Catatan Buruk Kiper Arema, Bangkitnya Si Anak Hilang Hingga Rekor Arema
Ada banyak peristiwa menarik yang terjadi setelah berhasil mengalahkan Sriwijaya FC dengan skor 3-0.
SURYAMALANG.com - Ada banyak peristiwa menarik yang terjadi setelah berhasil mengalahkan Sriwijaya FC dengan skor 3-0.
Pertandingan yang berlangsung di laga kandang itu menciptakan rekor baru sebelum Arema mengakhiri laga di putaran pertama ini.
Rekor itu adalah catatan Arema FC yang belum terkalahkan dalam 6 pertandingan terakhirnya.
Selain rekor itu, berikut peristiwa yang menarik perhatian Pembaca SURYA Malang sepanjang Minggu, 22 Juli 2018.
Baca: Detik-detik Pesawat Presiden Soeharto Melintasi Daerah Pertempuran sampai Sempat Diincar Sniper
1. Catatan Buruk Kiper Arema

Kiper Arema FC, Srdjan Ostojic, mampu membawa timnya menang meski menorehkan satu catatan buruk pada laga melawan Sriwijaya FC, Sabtu (21/7/2018).
Pertandingan yang digelar di Stadion Gelora Jakabaring, Palembang, berjalan menarik.
Arema FC yang bertindak sebagai tim tamu justru tampil efektif.
Tiga gol sukses diborong oleh skuat Singo Edan.
Sedangkan tuan rumah gagal mencetak gol atau dengan kata lain gawang Arema tetap perawan sepanjang laga.
Baca: Inilah Cewek yang Iqbaal Ramadhan Cium Saat Hadiri Acara We The Fest 2018
Baca: Chelsea Olivia Bagikan Tips Tetap Langsing Usai Melahirkan, Cuma Pakai 3 Cara ini
Tak hanya itu, mereka juga mampu mencatatkan clean-sheet di laga pekan ke-17 Liga 1 2018 ini.
Semuanya tak terlepas dari aksi sang kiper anyar mereka, Srdan Ostojic.
Kiper berusia 35 tahun itu tercatat melakukan empat kali penyelamatan penting.
Tak hanya itu, pria kelahiran Yugoslavia itu juga melakukan satu kali intersep pada debutnya tersebut.
Namun, Ostojic bukannya tanpa kekurangan.
Dilansir dari Labbola, ia tak mampu melakukan operan dengan akurat.
Tercatat hanya 14 passing yang sukses dari total 29 passing yang dilakukannya.
Ini artinya, hanya 48 persen umpan dari Ostojic mengarah tepat ke rekannya.
Catatan ini perlu menjadi bahan evaluasi bagi pelatih kiper Arema FC.
Pasalnya, di era sepak bola modern peran kiper dalam memulai serangan sangatlah penting.
Di pekan ke-18 nanti, skuat asuhan Milan Petrovic akan kembali melakoni laga tandang pada Jumat (27/7/2018) .
Lawannya adalah Mitra Kukar yang bermarkas di Stadion Aji Imbut, Tenggarong.
Menarik melihat kembali bagaimana penampilan penjaga gawang anyar Arema FC tersebut di putaran kedua nanti.
2. Bangkitnya si Anak Hilang

Pekan terakhir putaran pertama Liga 1 2018 bangkitkan dua anak hilang yang sempat meredup.
Kedua pemain yang kembali menampakkan tajinya, yakni Marinus Wanewar (Bhayangkara FC) dan Ahmad Nur Hardianto (Arema FC).
Baik Marinus maupun Ahmad Nur Hardianto sukses membawa tim yang ia bela meraih poin sempurna.
Hebatnya, poin berharga itu didapat Bhayangkara FC dan Arema FC pada laga tandang mereka.
Marinus sumbang dua gol untuk kemenangan 3-2 The Guardian atas Bali United, Sabtu (21/7/2018).
Sementara, Nur Hardianto sumbang satu gol untuk kemenangan 3-0 atas Sriwijaya FC pada hari yang sama.
Torehan yang mereka buat dapat dibilang impresif. Pasalnya, raihan itu menjadi bukti bahwa keduanya masih tajam.
Sebelumnya, Marinus menjalani partai terakhirnya bersama Bhayangkara FC kala melawan Persib pada 31 Mei 2018.
Baca: Ruben Onsu Lapor ke Nagita Slavina Soal Kelakuan Raffi Ahmad di Lokasi Syuting: Takut kegatelan
Baca: Deretan Kaus Milik Krisdayanti ini Terlihat Biasa, Tapi Harganya Fantastis
Sejauh ini, ia baru bermain tujuh laga bersama Bhayangkara FC.
Dari tujuh, hanya dua kali ia dimainkan sebagai starter.
Salah satunya pada laga melawan Bali United. Alhasil ia sukses membuktikan kapasitasnya sebagai bomber mematikan.
Sedangkan Nur Hardianto, kini baru dipercaya pelatih Arema FC pada dua laga, termasuk kala bertemu Sriwijaya FC.
Meski bermain setengah pertandingan, ia sukses menjawab tantangan dengan membuat satu gol dan satu assist.
Pertandingan pertamanya bersama Arema FC kala bersua PSMS Medan di Stadion Teladan 26 Mei 2018.
Meski berlabel timnas, keduanya kini dalam masa sulit. Baik Marinus dan Nur Hardianto jarang mendapat tempat utama di tim.
Baca: Raisa Andriana Tampil Cantik & Anggun dengan Gaun Semi Transparan, Hingga Disebut Bidadari
Baca: Cara Wendi Cagur Rayakan Ulang Tahun Putri Sulungnya Sungguh Mengharukan, Bikin Hati Meleleh
Pasalnya, Marinus masih dalam bayang-bayang striker senior Bhayangkara FC, Herman Dzumafo.
Sementara Ahmad Nur Hardianto tertutup oleh ketajaman dua striker lokal Arema FC, Dedik Setiawan dan Rivaldi Bawuo.
Padahal, keduanya sempat menjadi andalan Luis Milla di Timnas Indonesia U-23 pada beberapa ajang, termasuk SEA Games 2017.
3. Arema FC Jadi Satu-satunya Tim Tak Terkalahkan di 6 Laga Terakhir
Dalam enam pertandingan terakhir, tim kebanggaan Aremania ini mengemas empat menang, dan dua hasil imbang.
Hasil ini membuat Arema FC menjadi satu-satunya tim Liga 1 musim ini yang belum terkalahkan dalam enam laga terakhir.
Kemenangan Singo Edan didapat saat melawan kontra PSIS Semarang (1-0), Perseru Serui (1-0), Persela Lamongan (1-0), dan Sriwijaya FC (3-0).
Sedangkan dua hasil seri diraih kala Singo Edan bersua Barito Putera (0-0), dan PS Tira (2-2).
Dari 18 kontestan Liga 1 musim ini, hanya Arema FC yang sukses menyabet catatan impresif tersebut.
Di bawah Arema FC ada Persebaya Surabaya yang mencatat empat laga terakhir tanpa kalah.
Namun, kini Arema FC belum mampu menembus papan atas klasemen sementara.
Tim kebanggaan Aremania menempati posisi delapan klasemen sementara dengan 23 poin dari 17 laga.
Baca: Nikita Mirzani Menangis, Tak Tega Melihat Kaki Putranya Dioperasi