Sportarema

Emak-emak Jadi Biang Kericuhan Laga Piala Soeratin U-17 di Sidoarjo

Keributan tidak lazim mewarnai laga Piala Suratin U-17 zona Jatim di Stadion Jenggolo, Sidoarjo sore kemarin.

Editor: Zainuddin
SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM
Suasana keributan di tribune Stadion Jenggolo, Sidoarjo saat ASIFA Malang bersua tuan rumah Persida Sidoarjo pada laga Piala Soeratin U-17 zona Jatim, 23 Juli 2017. 

SURYAMALANG.COM, SIDOARJO - Keributan tidak lazim mewarnai laga Piala Suratin U-17 zona Jawa Timur (Jatim) di Stadion Jengolo, Sidoarjo, Senin (23/7/2018).

Laga ini mempertemukan ASIFA kontra Persida Sidoarjo.

Penyebab keributan laga ini bukan karena baku pukul antar pemain di lapangan.

( Baca juga : Presiden Soeharto Hobi Makan Blondo di Gubuk, Faktanya Dibongkar Mbak Tutut )

Namun, insiden terjadi di tribune yang dipicu antara ibu-ibu dari orang tua pemain.

Keributan ini bermula ketika seorang ibu dari pendukung ASIFAmengeluarkan segepok uang pecahan RP 50.000.

Saat ASIFA unggul 3-1, ibu itu heboh dan berkata :

“Ayo tambah satu gol lagi, bonus lima juta.”

( Baca juga : Ular Piton Sepanjang 8 Meter yang Warga Temukan di Perairan Bernasib Tragis )

Teriakan wanita paruh baya itu disambut sorak-sorai pendukung lain.

Suasana semakin panas ketika pertandingan berakhir dengan skor 3-3.

Ada satu ibu lain yang mengibas-ngibaskan uangnya.

( Baca juga : Panjang Sebentar, Yuni Shara Pilih Model Rambut Pendek Lagi, Cantiknya Kebangetan )

Tak mau kalah, suporter Persida yang juga bapak dari pemain timnya, membalas dengan mengularkan uang tak kalah banyak dengan pecahan RP 100.000.

Puncaknya, satu ibu terlihat memukul pria yang memegang uang.

Tak lama kemudian satu pemain ASIFA datang dari arah berlawan.

( Baca juga : Terjebak Macet, Ketuban Baby Margaretha Pecah di Lobi Rumah Sakit, Sang Bayi Lahir Normal )

Pemain itu menyerang bapak-bapak yang mengibaskan uang.

Kondisi menjadi tidak terkendali sehingga aparat keamanan turun tangan untuk meredakan situasi.

Setelah 15 menit, kondisi kacau akibat keributan ini terkendali.

( Baca juga : Brad Pitt Main di Film Deadpool 2 dengan Bayaran Secangkir Kopi )

Namun, bus yang dipakai pemain ASIFA meninggalkan stadion dengan kawalan pihak kepolisan sampai perbatasan kota Sidoarjo.

Hal itu untuk menghindari kemungkinan buruk lainnya.

Kapolsek Buduran, AKP Sujut mengatakan keributan dipicu saling ejek antar suporter.

( Baca juga : Khofifah Ditetapkan Sebagai Gubernur, Gus Ipul Diharapkan Berikan Sambutan )

“Awalnya biasa. Setelah ada suporter mengacungkan uang, suasana jadi panas,” kata Sujut.

“Kami harap suporter yang orang tua pemain ini lebih dewasa dalam memberikan dukungan.”

Keributan pada laga Piala Soeratin U-17 ini cukup memalukan.

( Baca juga : Terekam CCTV, Pria Afrika Perkosa Pelajar Indonesia di Rotterdam, Belanda )

Apalagi laga ini tepat pada Hari Anak Nasional yang diperingati setiap 23 Juli.

Berita ini sudah dimuat di Bolasport.com dengan judul Ibu-ibu Jadi Biang Keributan Laga Piala Soeratin U-17 yang Terlaksana pada Hari Anak Nasional

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved