Malang Raya

Begini Cara PMK Jinakkan Kebakaran di TPA Supit Urang, Kota Malang

PMK memakai teknik baru dalam menjinakkan kebakaran di TPA Supit Urang, Kota Malang, Rabu (25/7/2018).

Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/Hayu Yudha Prabowo
Petugas pemadam kebakaran (PMK) membasahi sampah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Supit Urang, Kota Malang, Selasa (24/7/2018). 

SURYAMALANG.COM, SUKUN - Petugas pemadam kebakaran (PMK) memakai teknik baru dalam menjinakkan bara dan asap di TPA Supit Urang, Kota Malang, Rabu (25/7/2018).

Petugas menyuntik tumpukan sampah yang di bawahnya menyimpan bara sedalam empat meter.

Kemudian di lokasi suntikan berkedalaman empat meter itu kemudian dialiri air.

“Kami memakai teknik itu mulai hari ini. Suntikan itu untuk membuat rongga yang kemudian dialiri air.”

( Baca juga : Kondisi Terkini Kebakaran di TPA Supit Urang, Kota Malang )

“Sehingga bagian yang di dalam bisa basah,” ujar Jose Bello, Kepala UPT PMK Kota Malang kepada SURYAMALANG.COM.

Suntikan itu dibuat secara bertahap dan tidak bisa cepat.

Sebab petugas hanya memiliki satu alat untuk menyuntik material itu.

“Ini baru empat titik,” ujar Bello.

( Baca juga : Bea Cukai Malang Sita Tembakau Iris Ilegal Seberat 743 Kg )

Petugas juga tetap menyiramkan air ke titik yang mengeluarkan asap.

Puluhan tangki air sudah disiramkan ke kawasan yang mengepul.

Bello mengakui petugas kesulitan mendapat air.

Pihaknya harus ke Bandulan untuk mendapat hidran air yang terdekat.

( Baca juga : Pemain Arema FC, Makan Konate Bicara Soal Bandung, Palembang dan Malang )

“Kami terkendala di air,” imbuhnya.

Namun, PMK dibantu petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) berusaha mematikan bara gas metan itu.

Sementara itu, kebakaran sampah akibat gas metan itu terus meluas.

Hari ini kepulan asap muncul di sisi barat dari lokasi yang sudah padam.

( Baca juga : 3 Mahasiswa Kepergok Tanam Pohon Ganja di Rumah Kontrakan di Dau, Kabupaten Malang )

Pembasahan seharian menyebabkan bara padam di satu sisi.

Namun, kepulan asap muncul di sisi barat dari lokasi yang padam.

Sampai sore ini, total area yang terbakar sekitar 4 hektare.

( Baca juga : Daftar Raja Assist Putaran Pertama Liga 1 2018, Ada Nama Pemain Arema dan Mantan Persib )

Asap masih mengepul meskipun tidak setebal kemarin.

Sebelumnya, sampah di TPA Supit Urang terbakar akibat terpaparnya gas metan oleh cuaca panas.

Bara di balik sampah menyebabkan asap tebal sejak Senin (23/7/2018) malam.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved