Mojokerto
Siswi Korban Hukuman Squat Jump Mulai Rawat Jalan
Enam hari dirawat intensif di RSUD Prod Dr Soekandar Mojosari, Mashanum Dwi Aprilia (16) siswi kelas XI SMAN 1 Gondang...
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: yuli
SURYAMALANG.COM, MOJOKERTO - Setelah enam hari dirawat intensif di RSUD Prod Dr Soekandar Mojosari, Mashanum Dwi Aprilia (16) siswi kelas XI SMAN 1 Gondang, Mojokerto, telah diperbolehkan pulang.
Ia sempat tidak bisa berjalan akibat dihukuman squat jump puluhan kali oleh seniornya.
Dua dokter spesialis saraf dan rehab medis menyatakan kondisi kesehatan Hanum sapaan akrab wanita ini semakin membaik bahkan sudah bisa berjalan.
Kepala Bidang Pelayanan Medis RSUD Prof Dr Soekandar, Mas'ulah menjelaskan pasiennya telah membaik semenjak Senin kemarin. Tidak ada keluhan rasa nyeri pada kaki dan bagian tulang belakangnya. Namun dokter yang merawatnya memperpanjang perawatan dua hari untuk dilakukan observasi pasien.
"Kalau sudah diperbolehkan pulang berarti telah kondisi sudah membaik," ujarnya, Rabu (26/7/2018).
Menurut dia, meski demikian Hanum tetap berada dalam pengawasan medis untuk menjalani rawat jalan. Untuk pasien rawat jalan wajib melakukan check-up satu kali dalam sepekan.
"Rawat jalan di Poli Saraf," ucapnya singkat.
Khoirul Wafa, perwakilan Pondok Pesantren Al-Ghoits, mengatakan, Hanum meninggalkan rumah sakit sekira pukul 12.00 WIB. Hanum yang juga merupakan santri tersebut dibawa ke rumahnya di Desa Bareng Krajan, Krian Sidoarjo. Pihaknya belum mengetahui secara pasti kapan Hanum kembali bersekolah.
"Kami tidak tahu belum diberi kabar," ucapan.
Sebelumnya, Hanum menjalani pemeriksaan medis Radiologi untuk mengetahui kondisi tulang belakang yang mengalami cedera parah diduga setelah melakukan hukuman fisik squat jump puluhan kali sekolahnya karena terlambat datang saat
ekskul Unit Kegiatan Kerohanian Islam (UKKI) di sekolahnya.
Dari hasil pemeriksaan fakta medis tidak ada kelainan pada tulang belakangnya dan sistem sarafnya. Selain itu, berdasarkan hasil
Rontgen (Radiografi) tidak ditemukan tanda memar atau trauma di bagian tulang belakang.