Surabaya
82 Komputer Hangus dalam Kebakaran di SMPN 21 Surabaya Siang Tadi
Kebakaran melanda SMPN 21 Surabaya siang tadi. 82 komputer hangus dalam kebakaran ini.
Penulis: fatkhulalami | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Kebakaran melanda SMPN 21 Surabaya, Senin (6/8/2018) siang.
Kebakaran di sekolah yang berlokasi di Jalan Jambanvan Indah V ini bermula di gudang aula sekolah.
Api cepat membesar, dan menjalar ke ruang lain.
( Baca juga : Nagita Slavina Pakai Celana Gemes di Pantai Bali, Gaya Busananya yang Tak Biasa Banjir Pujian )
Melihat ada kebakakaran di gudang, pihak sekolah berusaha melakukan pemadaman.
“Kami tangani menggunakan tabung pemadam sampai habis empat tabung. Tetapi tidak bisa mengatasi kebakaran itu.”
“Api malah merembet ke ruang lantai dua,” kata Kepala Sekolah SMPN 21 Surabaya, Chamim Rosyidi Irsyad kepada SURYAMALANG.COM.
( Baca juga : Deretan Fakta Seputar Melubernya Penonton Arema FC Vs Persija, Tak Hanya Soal Rekor dan Denda )
Menurut Chamim, gudang aula berisi kursi plastik dan kertas.
Gudang juga dipakai untuk menyimpan material dan barang pembangunan gedung.
“Banyak barang-barang yang kami sisihkan ke gudang. Diduga kebakaran ini akibat korsleting listrik,” tutur Chamim.
( Baca juga : Raffi Ahmad Sekeluarga di Bali saat Terjadi Gempa Lombok, Nisya Ahmad Jelaskan Posisinya saat Itu )
Karena kebakran terus membesar, api naik ke ruang di lantai dua yang dipakai laboratorium komputer.
Ada dua ruang labpratorium komputer yang terbakar.
Karena tidak mampu mengatasi kebakaran, pihak sekolah melaporkan ke Dinas Pemdam Kebakaran (Damkar) Surabaya.
( Baca juga : Cerita Maia Estianty saat Alami Gempa Lombok, Panik & Pegang Tangan Sahabat )
Delapan mobil Damkar diterjunkan untuk memadamkan api.
Petugas baru bisa memadamkan api sejam kemudian.
Kebakaran itu mengakibatkan proses belajar mengajar sekolah dihentikan.
Para siswa dipulangkan lebih awal dari hari biasanya.
( Baca juga : Ashanty Pakai Kacamata ala Millennials, Perhatikan Jaket Jins Denimnya yang Gak Kalah sama Anak Muda )
Kebakaran itu meludeskan 82 unit komputer di dua ruang lantai dua sekolah tersebut.
“Yang terbakar adalah dua server komputer, dan 80 komputer di dua ruang,” ungkap Chamim.
Kebakaran tersebut sempat membuat guru dan para siswa panik.
Para guru bersama siswa langsung bergegas mengevakuasi meja dan kursi di ruang aula dan ruang yang berdekatan dengan titik api.
( Baca juga : Aremania Harus Tahu, Inilah Rangkaian Acara Ulang Tahun Arema FC yang ke-31 )
Meja, kursi, dan isi ruang dievakusi ke halaman sekolah.
“Yang terbakar adalah gudang dan dua ruang laboratorium komputer,” jelas Chamim.
Saat kebakaran terjadi, proses belajar mengajar sedang berlangsung di 10 ruang kelas.
“Begitu ada tanda-tanda api ke atas, kami mengeluarkan anak-anak,” ucap Chamim.