Pernah Jadi Korban Penipuan Andi Yonif atau Opan? Kini Pelaku Sudah Ditangkap Polres Tulungagung

SURYAMALANG.COM, TULUNGAGUNG - Ruliyanto Hasan alias Opan (27) harus berurusan dengan anggota Satreskrim Polres Tulungagung.

Pria asal Desa Ilohelum, Kecamatan Tilong Kabila , Bone, Gorontalo ini diduga pelaku pencurian motor dengan modus mengaku sebagai anggota TNI.

Dalam aksinya, Opan mencari mangsa lewat Facebook dengan nama akun Andi Yonif.

( Baca juga : Nagita Slavina Pakai Celana Gemes di Pantai Bali, Gaya Busananya yang Tak Biasa Banjir Pujian )

Sasarannya adalah para perempuan yang dianggap berwajah cantik.

Korban terakhirnya berinisial PW, perempuan asal Trenggalek yang sempat akan dicabuli di hotel di Tulungagung.

Karena melawan, PW dikunci di dalam kamar hotel, dan motor Scoopy miliknya dibawa kabur Opan.

( Baca juga : Deretan Fakta Seputar Melubernya Penonton Arema FC Vs Persija, Tak Hanya Soal Rekor dan Denda )

“Setelah korban lapor ke Polres Tulungagung, kami melacak pelaku sampai ke Jawa Barat,” terang Kompol Andik Gunawan, Wakapolres Tulungagung kepada SURYAMALANG.COM, Senin (6/8/2018).

Opan ditangkap saat beraksi di Cirebon.

Karena berusaha kabur, Opan dilumpuhkan dengan tembakan di kaki kanannya.

( Baca juga : Raffi Ahmad Sekeluarga di Bali saat Terjadi Gempa Lombok, Nisya Ahmad Jelaskan Posisinya saat Itu )

Berdasar penyelidikan, Opan sudah beraksi empat kali, yaitu dua kali di Jawa Barat, sekali di Surabaya, dan sekali di Tulungagung.

“Kami masih kembangkan lagi. Kemungkinan ada korban lain,” tambahnya.

Polisi menyita topi Kopassus yang dipakai pelaku untuk meyakinkan calon korban.

( Baca juga : Prediksi Skor Timnas Indonesia U16 Vs Kamboja Piala AFF U-16 2018 Senin 6 Agustus jam 19.00 WIB )

Sedangkan motor milik PW sudah dijual di Indramayu seharga Rp 2,4 juta.

Ternyata, korban aksi Opan tidak hanya kaum perempuan.

Diduga Opan juga melakukan gendam dengan sasaran laki-laki.

Seperti yang dialami M Ningram (29).

( Baca juga : Cerita Maia Estianty saat Alami Gempa Lombok, Panik & Pegang Tangan Sahabat )

Pria asal Madura yang jualan di Jalan Malioboro, Yogyakarta ini datang ke Mapolres Tulungagung untuk dimintai keterangan sebagai korban siang tadi.

Ningram mengungkapkan Opan datang ke tempat jualannya pada 2 Juli 2018.

Saat itu Opan mengaku bernama Andi Yonif, dan bertugas di Yonif 072/  Pamungkas Yogyakarta.

( Baca juga : Ashanty Pakai Kacamata ala Millennials, Perhatikan Jaket Jins Denimnya yang Gak Kalah sama Anak Muda )

“Saat kenalan, dia menunjukkan akun Facebook dan nomor WhatsApp (WA),” ungkap Ningram.

Setelah kenalan itu, Ningram mengaku seperti terhipnotis.

Dia menuruti setiap permintaaan Opan, termasuk saat Opan memintanya mengantar ke Makorem 072/Pamungkas.

( Baca juga : Aremania Harus Tahu, Inilah Rangkaian Acara Ulang Tahun Arema FC yang ke-31 )

Sesampainya di Makorem, Opan meminjam motor Vixion nopol AB 6808 AG milik Ningram dengan alasan masuk ke markas.

“Saya disuruh menunggu di depan Korem sampai setengah jam,” tutur warga Bangkalan, Madura ini.

Setelah lama tidak kunjung balik, Ningram menanyakan keberadaan Opan ke penjaga.

( Baca juga : Dari Maia Estianty Sampai Raffi Ahmad, ini 6 Artis yang Sedang Berada di Bali Saat Gempa Bumi )

Saat itu penjaga menjelaskan bahwa Opan tidak pernah masuk Makorem.

Penjaga juga mengungkapkan bahwa Opan bukan anggota Korem 072/Pamungkas.

“Saya langsung sadar sudah ditipu. Setelah itu saya lapor polisi,” ujar Ningram.

Ningram sempat menyebarkan foto Opan ke grup media sosial (medsos).

( Baca juga : Syahnaz Sadiqah & Sarwendah Tampil Simpel di Resepsi Tasya Kamila, Ada yang Bawa Tas Puluhan Juta )

Kemudian Ningram dihubungi polisi, dan diberi tahu bahwa Opan sudah ditangkap di Tulungagung.

Namun, motor kesayangannya tidak ditemukan.

“Informasi yang saya dapat, motornya sudah dijual ke Jawa Barat,” imbuhnya.