Jawa Timur

Pastikan Program Sekolah Gratis Dibiayai APBD Jatim, Khofifah Mulai Verifikasi Sekolah

Khofifah meyakinkan siswa miskin di sekolah negeri SMA dan SMK bisa menikmati fasilitas pendidikan yang gratis dan berkualitas.

Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Dyan Rekohadi
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
GUBERNUR JATIM TERILIH: Khofifah Indar Parawansa. Ia dan Emil Elestianto Dardak ditetapkan sebagai pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur terpilih dalam rapat pleno terbuka di Hotel Wyndham, Surabaya, Selasa (24/7/2018). 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur terpilih periode 2019-2024  Khofifah Indar Parawansa mulai mendetailkan perencanaan program pendidikan gratis dan berkualitas (TisTas) yang akan dimasukkan dalam RAPBD 2019.

Ia mengaku sudah bertemu dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur dan melakukan sinkronisasi dengan Pemprov agar TisTas bisa dijalankan mulai tahun depan dan sinergi dengan program pendidikan yang sudah ada.

Wanita yang juga mantan Menteri Sosial ini menegaskan bahwa masyarakat miskin dengan status ekonomi 40 persen terendah yang akan mendapatkan guyuran program ini.

"Kami juga bicarakan masalah TisTas. Dipastikan untuk sekolah negeri dapatlah tahun depan," kata Khofifah, Jumat (10/8/2018).

Untuk siswa miskin di sekolah negeri SMA dan SMK dipastikan bisa menikmati fasilitas pendidikan yang gratis dan berkualitas.

Sedangkan untuk sekolah swasta, Khofifah mengaku masih dalam pembasahan.

Pasalnya ada banyak jenis sekolah SMA SMK swasta di Jawa Timur.

Ada yang sekolah swasta namun favorit, serta sekolah swasta yang banyak siswanya dari keluarga yang menengah ke atas status ekonominya.

Sehingga butuh pemetaan lebih detil apakah sekolah jenis tersebut bisa mendapatkan program TisTas dari APBD 2019 mendatang.

"Untuk sekolah swasta kita sedang hitung ulang, sebab kan ada sekolah favorit dan sekolah menengah atas, kita sedang verifikasi mana yang bisa dapat," ulas Khofifah.

Verifikasi itu penting menurut Khofifah.

Agar penyaluran program sekolah gratis berkualitas untuk siswa miskin bisa tepat sasaran.

Sebab program sekolah gratis ini memang tidak bersifat menyeluruh untuk semua siswa.

Justru, menurut Khofifah pemberian gratis untuk siswa yang mampu menjadi tidak adil.

Hal senada juga disamaikan oleh Zainuddin Maliki, anggota Tim Navigasi Program Khofifah-Emil.

Ia mengatakan program sekolah gratis ini akan menjadi solusi bagi warga miskin yang selama ini keberatan dengan penarikan biaya SPP di jenjang SMA SMK.

"Sekolah negeri akan dapat TisTas. Yang sekolah swasta masih diverifikasi dulu. Yang dapat nanti siswa miskin yang cerdas," ucap Zainuddin Maliki.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved