Bobol Gudang Beras di Tulungaung, Maling Gondol 30 Karung Berisi Beras

SURYAMALANG.COM, TULUNGAGUNG – Maling menggondol 30 karung beras di gudang penggilingan padi milik Misirah di Jalan Kelud, Tulungagung, Selasa (14/8/2018).

Misirah tahu aksi pencurian itu saat datang ke gudang penggilingan padi miliknya sekitar pukul 07.00 WIB tadi.

Dia melihat pintu gerbang gudang sudah dalam keadaan terbuka.

( Baca juga : Kahiyang Ayu Baru Melahirkan, Foto Saat Dijenguk Shandy Aulia Bikin Gagal Fokus, Perhatikan Tubuhnya )

Sedangkan gembok gerbang tergeletak di tanah, dan dalam kondisi  rusak.

Misirah bergegas masuk ke area gudang.

Dia melihat pintu di sisi selatan dan utara gudang juga dalam kondisi terbuka.

Sejumlah gembok pengaman juga rontok akibat diputus.

( Baca juga : Fakta Seputar Shinta Putri, Mahasiswi Berprestasi Asal Malang yang Tewas di Danau Trebgaster, Jerman )

“Totalnya saya memasang 11 gembok. Semuanya dirusak,” tutur Misirah kepada SURYAMALANG.COM.

Saat memeriksa ke dalam gudang, Misirah memperkirakan sekitar 30 karung  berisi beras sudah hilang.

Mayoritas beras yang hilang jenis bramo yang harganya mahal.

Belum dipastikan total beras yang dibawa pencuri.

( Baca juga : Ahmad Dhani & Mulan Jameela Jual Rumah Pribadinya, Kali Ini Bukan Buat Kampanye )

Jika dihitung kasar, rata-rata per karung berisi 50 kilogram (Kg) beras.

Jadi diperkirakan total beras yang dibawa pencuri sekitar 1.500 Kg.

“Kerugiannya sekitar Rp 7 juta,” ujarnya.

Diduga seluruh gembok yang dipasang dipotong menggunakan gunting.

( Baca juga : Kerap Tampil Mewah, Syahrini Ternyata Pernah Kenakan Jeans di Bawah Rp 1 Juta, Perhatikan Modelnya )

Sebab tidak ada bekas serbuk gergajian di lokasi.

Kemungkinan pelaku menggunakan truk.

Sebab, terlihat  plafon di depan pintu rusak karena disundul bak truk.

Meski diterangi banyak lampu saat malam, area gudang ini memang sepi.

( Baca juga : Dilaporkan Suami Karena Kasus KDRT, Nikita Mirzani Bagikan Kisah Motivasi Tentang Ujian dari Tuhan )

Sekitar area gudang adalah persawahan.

Keramaian paling dekat adalah SPBU Mojosari yang jaraknya sekitar 50 meter.

“Gudang beroperasi terakhir setiap pukul 15.00 WIB,” tambah Misirah.

Setiap hari memang tidak ada penjaga di gudang ini.

( Baca juga : Inilah Bagian yang Sebabkan Hitam Putih Kena Tegur KPI )

Sedangkan Misirah tinggal di Desa Sidorejo, Kauman.