Mojokerto
Fakta Seputar Pasangan Kekasih yang Tega Menaruh Bayi di Dalam Jok Motor sampai Tewas di Mojokerto
Tak hanya aborsi janin, pasangan ini tega menaruh bayinya di dalam jok motor. Ini sejumlah fakta soal kejadian di Mojokerto tersebut.
Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, MOJOKERTO - Dimas Sabhra Listianto, dan Cicik Rocmatul Hidayati harus berurusan dengan penyidik Polres Mojokerto.
Pasangan kekasih ini diduga aborsi atau pembunuhan bayi hasil hubungan terlarangnya.
( Baca juga : Beredar Video Kaki Driver Ojol Terjepit Gear Motor, Katanya Terjadi di Jalan Arjuno Surabaya )
Berikut ini sejumlah fakta terkait kasus tersebut.
1. Jalin Hubungan Setahun
Pasangan ini telah menjalin hubungan selama setahun.
Selama menjalin hubungan ini, pasangan kekasih ini juga melakukan hubungan layaknya suami-istri.
( Baca juga : Resmi Jadian, Jessica Iskandar Pamer Duduk di Pundak Richard Kyle: Geng Tiga Orang Katanya )
Hubungan itu mengakibatkan Cicik hamil.
Namun, pasangan ini tidak mau kehamilan itu diketahui oleh keluarga.
2. Pesan Obat dari Aceh
Proses pengguguran bayi dilakukan dengan cara Cicik minum obat.
Obat ini dipesan dari bidan yang dinas di Aceh.
( Baca juga : Bosan Ditanya Kapan Nikah?, Raline Shah Blak-blakkan Ungkap Identitas Sang Kekasih )
“Obat tersebut dikirim melalui pos, dan sampai di tangan pelaku sekitar dua pecan sebelum proses pengguran janin,” kata AKP M Sholikhin Fery, Kasatreskrim Polres Mojokerto kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (14/8/2018).
3. Aboris di Vila Pacet
Setelah mendapat obat, pasangan ini menginap di vila di Pacet.
Di vila ini pula Cicik menenggak lima butir obat tersebut.
( Baca juga : Soal Evaluasi Tim, Manajemen Arema FC Masih Bungkam )
12 jam setelah menenggak obat, Cicik mengalami keguguran.
“Saat keluar, ternyata bayinya masih hidup,” jelas Fery.
4. Kalut, Lalu Pergi ke Puskesmas
Tahu bayinya masih hidup, pasangan ini langsung kalut.
Selanjutnya Dimas dan Cicik membawa bayinya ke Puskesmas Gayaman.
( Baca juga : Ngeri! Jembatan ini Roboh Dan Timpa Jalanan Dibawahnya. )
“Mungkin karena bingung dan tidak ingin ketahuan warga maupun pengendara lain, mereka memasukkan bayi tersebut ke dalam jok motor,” terang Fery.
Dimas membungkus bayi tersebut menggunakan kaus warna biru, lalu memasukkan ke jok motor.
5. Bayi Meninggal
Sesampainya di Puskesmas Gayaman, bayi tersebut langsung diperiksa oleh bidan.
Saat itu kondisi bayi seadng kritis.
( Baca juga : Mile 22 Segara Rilis, Inilah Deretan Film Hollywood yang Pernah Dibintangi Iko Uwais, Ada Star Wars! )
Lalu pihak Puskesmas Gayaman merujuk bayi itu ke RS Gatoel.
Namun, nyawa bayi tersebut tidak dapat tertolong.
“Ketika sampai di RS Gatoel, bayi tersebut dinyatakan meninggal dunia,” kata AKBP Leonardus Simarmata, Kapolres Mojokerto .
6. Sempat Kabur
Leonardus mengatakan Cicik sempat melarikan diri.
( Baca juga : Jelang Hadapi Timnas Indonesia U23, Warga Palestina : Kami Cinta Indonesia, Mereka Saudara Muslim )
Namun, polisi berhasil menangkap wanita tersebut.
“Saat ini pelaku perempuan masih dirawat di rumah sakit,” kata Leonardus.
7. Polisi Sita Sejumlah Barang Bukti
Dalam kasus ini, polisi menyita sejumlah barang bukti (BB).
( Baca juga : Yuki Kato Blak-blakkan Ungkap Hubungannya Dengan Rio Haryanto: Gue Juga Bingung )
Di antara barang bukti yang disita adalah bungkus obat penggugur, STNK, dan motor yang digunakan untuk menaruh bayi.