Tulungagung

VIDEO - Truk Terguling Menewaskan Ida Fitria, Sopir Truk AG 8813 PD Malah Kabur

Diduga sopir truk AG 8813 PD ini melarikan diri, setelah tahu ada korban yang tertimpa truknya.

Penulis: David Yohanes | Editor: yuli

SURYAMALANG.COM, TULUNGAGUNG - Sopir truk ayam yang terguling dan menewaskan Ida Fitria (33) di kelokan Gajah Mungkur, Dusun Kedungdowo, Desa Sukorejo Kulon, Kecamatan Kalidawir, kabupaten Tulungagung, Senin (20/8/2018) pukul 13.00 WIB, belum diketahui identitasnya.

Diduga sopir truk AG 8813 PD ini melarikan diri, setelah tahu ada korban yang tertimpa truknya.

Sementara, empat penumpang truk itu sempat mendapatkan perawatan di Klinik Sam Medika Kalidawir.

Mereka hanya mengalami luka ringan. Tidak lama setelah diperiksa, mereka diperbolehkan pulang.

Satu dari empat penumpang ini adalah Ari Wibowo (29).

Menurut Bowo, panggilan akrabnya, dirinya tidak tahu nama sopir.

Sebab sopir baru bekerja dua hari.

Truk berasal dari Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri.

Usai mengambil ayam petelur afkir, truk hendak kembali ke Kandat.

Namun saat sampai di tikungan Gajah Mungkur, rem truk blong.

Beberapa kali sopir berusaha mengocok rem, namun tetap saja tidak berfungsi.

“Truk melaju kencang terus langsung berbelok, akhirnya terguling” ujarnya.

Karena masih berkecepatan tinggi dan dipaksa berbelok ke kiri dengan sudut sekitar 45 derajat, truk terdorong ke kanan dan terguling.

Sementara penumpang rekan sesama sopir mobil pengangkut ayam menyebut nama sopir Edi alias Doyok.

Doyok baru dua hari bekerja pada pemilik truk.

"Makanya dia berani kabur, karena baru dua hari bekerja. Identitasnya juga gak diketahui sama bos," ucap sumber ini.

Kapolsek Kalidawir, M Ilyas mengatakan, pihaknya yang mengantarkan para penumpang ke klinik.

Namun saat itu sopir sudah tidak ada di lokasi. Ilyas menduga sopir melarikan diri setelah tahu ada korban meninggal dunia.

“Sopir sebenarnya sempat dikenali warga mengenakan jaket merah. Tapi saat penumpang lain dibawa ke klinik, dia menghilang,” terang Ilyas.

Lanjut Ilyas, pihaknya telah mengamankan barang bukti dan meminta keterangan sejumlah saksi.

Kasus ini kemudian dilimpahkan ke Unit Laka Lantas, Satlantas Polres Tulungagung.

Saat kejadian Ida dan anaknya, Bimo (12) habis belanja dari Kalidawir dan akan kembali ke rumahnya di Desa/Kecamatan Tanggunggunung, Kabupaten Tulungagung.

Saat sampai di kelokan Gajah Mungkur, ada truk yang melaju dari arah atas (selatan).

Truk ini melaju dalam kecepatan tinggi dan berkelok di tikungan tajam ini.

Truk terguling dan menimpa motor yang dikendarai Ida.

Ida meninggal di lokasi, sementara Bima terlempar dan selamat dari bencana ini. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved