Nasional
Paspampres Cantik Ini Ternyata Putri Pengepul Barang Bekas dan Penjual Sayur, Asli Asal Sidoarjo
Ambar ternyata adalah anggota TNI AL yang berasal dari Sidoarjo Jawa Timur.
SURYAMALANG.COM -Keberadaan sosok anggota pasukan Pengamanan Presiden ( Paspampres) perempuan yang cantik menarik perhatian ketika turut mengawal Presiden RI Joko Widodo, Rabu (22/8/2018).
Paspampres cantik itu tampak membantu pengawalan dan membagi cindera mata saat presiden Jokowi menunaikan ibadah shalat Idul Adha 1439 Hijriah, di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (22/8/2018).
Paspampres cantik yang diketahui identitasnya adalah Sersan Dua TNI Ambar Dwi Klaudiyah itu ternyata baru saja mendapat kepercayaan mengemban tugas sebagai anggota Paspampres.
Baca: Paspampres Cantik Pengawal Presiden Jokowi, Namanya Ambar, Anggota TNI AL
Baca: Dewi Perssik Ungkap Alasan Nella Kharisma Vakum di TV, Ada Pengalaman yang Bikin Trauma Katanya
Dikutip dari Intisari, Ambar mengaku belum lama bertugas sebagai Paspampres.
Sebelumnya gadis yang masih lajang ini bertugas di bidang kesehatan di TNI Angkatan Laut tepatnya di Lembaga Kedokteran Gigi TNI AL R.E Martadinata.
Baru bulan April di tahun ini ia ditugaskan sebagai Paspampres.
Setelah menjalani pembekalan/standarisasi Paspamres selama 1,5 bulan, Ambar ternyata dinyatakan lulus menjadi Paspampres grup A yang bertugas mengawal presiden.

Ambar si Paspampres cantik memiliki kisah latar belakang yang menarik dalam perjalanan karirnya sampai dipercaya menjaga orang nomor satu di negara ini.
Ambar ternyata adalah anggota TNI AL yang berasal dari Sidoarjo Jawa Timur.
Ia tercatat lahir di Sidoarjo,pada 29 Oktober 1996.
Sejak kecil Ambar memiliki cita-cita ingin menjadi seorang polwan.
Tapi setelah lulus SMA, Ambar gagal dalam seleksi polwan di tahun 2014.
Ambar kemudian melanjutkan pendidikannya di Universitas Muhammadiyah, Sidoarjo jurusan Akuntansi selama satu tahun.
Dia lalu mencoba kembali mengikuti seleksi penerimaan Angkatan Laut di tahun 2015 dan berhasil diterima.
Ambar menjalani pendidikan AL selama 1 tahun.
Baca: Tasya Kamila Rayakan Anniversary Mertua, Foto Bersamanya Bikin Gagal Fokus, Coba Perhatikan Kakinya
Saat ditanya tentang orangtuanya, Ambar juga dengan bersemangat menjelaskan profesi keduanya.
"Bapak saya pengepul barang bekas, jadi dari pemulung dikumpulkan ke bapak, nanti bapak jual lagi. Kalau ibu saya jual sayur keliling kampung," kata Ambar.
Saat sedang cuti dan pulang kampung, Ambar sering membantu ibunya belanja ke pasar setiap jam 1 pagi lalu ikut berjualan di depan rumah hinggga ikut keliling kampung.
"Nanti kalau sayurnya masih, baru ibu keliling naik motor. Sampai sekarang juga masih jualan sayur," lanjut gadis cantik asal Sidoarjo ini.
Menurut Ambar, bekerja sebagai Paspampres jauh lebih berat dibandingkan saat masih di bagian kesehatan TNI AL dulu.
Ambar harus mempelajari banyak ilmu bela diri dan latihan fisik yang cukup berat.
"Tantangannya banyak, tapi saya bersyukur nasib membawa saya ke sini," kata gadis cantik ini.
Bagi Ambar, bekerja sebagai Paspampres juga memberinya banyak pengalaman baru.
Ambar senang bisa bertemu dengan warga sekaligus takut dan grogi karena baru saja bergabung.
Di usianya yang masih muda ini, Ambar berharap bisa menjadi anggota tentara yang mampu melaksanakan semua tugas yang diberikan kepadanya.
(Kompas.com/Intisari/Tribunnews).