Boy William Bicara Bahasa Inggris dengan Penjual Rujak, Jangan Kaget saat Dengar Obrolan Mereka

Najwa mengatakan bahwa media pertempuran politik saat ini adalah media sosial.

Jadi akan banyak info-info yang berseliweran di sosial media.

Terkadang setiap orang mempercayai dan tidak menyaring info yang benar.

"Makanya ada kecenderungan fanatisme buta. Merasa harus menunjukkan, 'Gue ini pendukung si B lho, jadi gue harus ngejatuhin si A'," kata Najwa.

"Atau perlu merasa menjadi bagian dari kelompok dengan menjadi pendukung tertentu. Dan itu menurutku yang akhirnya jadi berbahaya kalau fanatisme buta," tambahnya.

Najwa juga mengimbau agar anak muda mencari tahu sosok kandidat yang akan didukungnya.

Paling tidak, mereka mengetahui program yang ditawarkan dan latar belakang kandidat.

"Jadi cobalah cari tahu sebanyak-banyaknya tentang kandidat atau partainya," kata Najwa.

Pembawa acara talkshow Mata Najwa itu juga berpesan kepada anak muda agar selalu kritis terutama tentang politik.

"Banyakin ngobrol, diskusi. Jangan baper di bawa ke hati. Orang politisi juga nggak mikirin kita kok terkadang," ujar Najwa.

Di akhir video tersebut, Boy William sempat menanyakan sosok yang pantas jadi presiden di 2019 menurut Najwa.

Najwa tersenyum kecil dan menjawab, "Aku tahu jawabannya."

"Kamu sudah punya jawabannya?" tanya Boy meyakinkan.

Najwa menganggukkan kepalanya dengan yakin, namun ia enggan membeberkan jawaban tersebut dalam vlog tersebut.

"Aku nggak yakin harus mengucapkan jawabannya sekarang," jawab Najwa.

Perbincangan mereka berdua pun ditutup dengan tawa setelah mendengar jawaban dari Najwa Shihab.

Simak video lengkapnya berikut: