Sinopsis
Sinopsis Orang Ketiga Rabu 29 Agustus 2018 Episode 335 - Afifah Putuskan Rangga?
Sinopsis Orang Ketiga Rabu 29 Agustus 2018 Episode 335 Jam Tayang 21.35 WIB - Afifah Putuskan Rangga?
Penulis: Insani Ursha Jannati | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Sinopsis Orang Ketiga Rabu 29 Agustus 2018 Episode 335 Jam Tayang 21.35 WIB - Afifah Putuskan Rangga?
Kiara menjadi awal kandasnya hubungan Rangga dengan Afifah.
Saat itu Kiara berjalan di dalam rumahnya dan terpeleset.
Afifah padahal berdiri tak jauh darinya, namun ketidaksengajaan itu tetap tak bisa dicegah.
Afifah langsung berlari memangku Kiara yang nyaris tak sadarkan diri.
Seandainya saja dia sedetik lebih dulu memperhatikan langkah Kiara, semua ini pasti takkan terjadi.
Sebagai seorang ibu, Afifah tentu merasa bersalah.
Dia pun bertemu dengan Rangga dan mengatakan semuanya.
Di mata Afifah, ini semua karena perhatiannya tak lagi tertuju pada Kiara melainkan pada Rangga.
Afifah minta diberi jeda agar semuanya kembali seperti sedia kala.
"Aku jadi kurang mikirin Kiara, aku hanya mikirin kamu aja, Ngga. Untuk memperbaiki semuanya, dengan jaga jarak dari kamu, Ngga."
Rangga yang diberi penjelasan demikian tak tahu apa maksudnya.
"Maksud kamu, kita putus??" Rangga menaikkan nada suara tanda tak percaya.
Yang dimintai penjelasan hanya teteskan airmata, tak bisa berkata-kata.
Adegan beralih ke Yuni yang sedang sibuk layani para pembeli.
Terlihat Aris masih dengan setelan jasnya berdiri di luar pagar.
Matanya menyelidik, semoga Yuni dapatkan yang terbaik, kira-kira begitu tatapan Aris berbicara.
Di seberang Aris ada Kinanthi, giliran dia menyelidik tetapi dengan maksud jahat.
Kinanthi ingin tahu apa yang dilakukan Aris di sana.
Sekali dia mendapat kesempatan untuk berbincang dengan Putra, Kinanthi mengeluarkan jurusnya.
"Yuni beruntung banget jualannya langsung laris gara-gara dibantu sama Pak Aris," ceritanya bersemangat.
Putra langsung catutkan pandangan ke Kinanthi, berharap apa yang baru saja didengarnya adalah isapan jempol belaka.
Adegan kembali beralih, kali ini Putra dan Yuni.
Mereka sedang berada di dapur berdua.
Putra membentak Yuni dengan menuduh apa yang dilakukannya selama ini adalah agar bisa dekat dengan Aris.
"Kamu sengaja sok sibuk seperti ini, supaya kamu bisa dibantu sama Aris!" telunjuk Putra mengarah ke wajah Yuni.
Seketika itu Yuni menganga, berusaha mendengarkan lamat-lamat agar kalimat Putra tidak salah di telinganya.