Universitas Muhammadiyah Malang
Caprycornis Yearis Bisa Bayar Kuliah Berkat Sering Menang Kompetisi Karate
Caprycornis Yearis, mahasiswa Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) sejak kecil punya keinginan jadi karateka.
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: yuli
SURYAMALANG.COM, DAU - Caprycornis Yearis, mahasiswa Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) sejak kecil punya keinginan jadi karateka. Namun di tempat tinggalnya di Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang tidak ada tempat berlatih.
Adanya pencak silat saat ia di SMK Muhammadiyah 6 Donomulyo. Namun orangtuannya kurang begitu menyetujui.
"Akhirnya keinginan saya terwujud saat kuliah di UMM," jelas Yearis pada Suryamalang.com, Minggu (2/9/2018). Ia ikut UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) Beladiri dan ia tekuni sampai kini.
Karena berangkat dari passion, maka ia sering meraih prestasi. Pada April 2018 lalu, di ITS Surabaya, ia menjadi juara I kejuaraan antar mahasiswa se Jawa Bali di kelas kumite perorangan putri kelas 60 Kg.
Setelah event itu, ia berlatih untuk kejuaraan di Universitas Negeri Solo (UNS) yang diadakan setiap dua tahun sekali untuk umum tingkat Asia Tenggara. "Mungkin acaranya Desember 2018 atau Januari 2019," ujar cewek kelahiran 31 Desember 1997.
Anak pertama dari tiga bersaudara ini mengaku kiprahnya didukung kampus. "Sejauh ini kampus sangat support. Misalkan soal izin atau pendanaan," katanya. Bahkan kalau menang bisa mendapat reward berupa uang tunai.
"Lumayan bisa buat membayar kuliah," kata mahasiswa semester V yang merupakan anak pertama dari tiga bersaudara ini.
Sebagai mahasiswa, maka prestasi bisa diukir baik di bidang akademik dan non akademik. Karena akan makin memperkaya pengalaman.