Lamongan

Nihil Temuan Prostitusi, Kapolsek Beralih Bina Pemilik Warung

Polisi beralih memberikan pembinaan terhadap pemilik dan pengunjung warung setelah tidak temukan sasaran operasi sikat semeru 2018

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Achmad Amru Muiz
surya malang/hanif manshuri
Kapolsek Karanggeneng, AKP Syaifudin bersama anggota Satpol PP memberi pembinaan pada sejumlah pemilik warung, Kamis (6/9/2018) 

Caption:1,2-3-nif-Kapolsek Karanggeneng, AKP Syaifudin bersama anggota Satpol PP memberi pembinaan pada sejumlah pemilik warung, Kamis (6/9) Hanif Manshuri

SURYAMALANG.COM, LAMONGAN - Tidak menemukan tindak prostitusi dan premanisme saar menggelar Operasi Sikat Semeru 2018, Polisi beralih memberikan pembinaan terhadap pemilik dan pengunjung warung, Kamis (6/9/2018) siang.

Operasi Semeru 2018 dengan sasaran praktik prostitusi dan premanisme digelar Polsek Karanggeneng.
Operasi langsung menyisir lima warung milik, Sardi (47), Nasimah (38), Uswatun Khasanah (44), Pariyem (49) dan Muladi (60) di wilayah kecamatan Karanggeneng Lamongan.

Di lima warung yang jadi sasaran ini, polisi tidak menemukan adanya praktek prostitusi maupun tindakan kriminal premanisme.

"Tidak, kami tidak menemukan praktik prostitusi maupun premanisme," kata AKP Syaifudin, Kapolsek Karanggeneng, Rabu (6/9/2018).

Meski tidak menemukan adanya prostitusi dan premanisme, operasi yang dipimpin Syaifudin didampingi 6 anggota polsek dan 5 anggota Satpol PP ini dimanfaatkan memberikan pembinaan terhadap semua pemilik warung agar tempat usahanya tidak dipakai tempat untuk usaha terlarang.

"Tidak hanya pemilik warung, pengunjung warung juga menjadi sasaran pembinaan," tutur Syaifudin yang
 menambahkan kalau operasi tersebut akan dilaksanakan rutin dengan pola hari dan waktu yang dipilih secara acak.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved