Terpopuler Kemarin
Terpopuler: Dari Rombongan Brimob Pengawal Jokowi Kecelakaan sampai Adik Via Vallen
Terpopuler Kemarin: Dari Rombongan Brimob Pengawal Jokowi Kecelakaan sampai Adik Via Vallen
Penulis: Insani Ursha Jannati | Editor: Adrianus Adhi
Akhirnya, truk terguling dan menabrak mobil APV nopol W 1410 ZA milik Iwan yang terparkir di pinggir jalan. Laju truk tak berhenti, kemudian menabrak Kasan (53) yang ketika itu sedang mencari rumput.
Kondisi truk Brimob dan mobil APV milik Irwan sama-sama rusak berat. Kaca depan truk pecah, bagian belakang APV penyok.
Dokter Praviko Rahmado selaku Kepala IGD RSK Sumberglagah menyebutkan, korban kecelakaan truk Brimob berjumlah 10 orang.
Sebelumnya, Aiptu Handi Eko dibawa ke RSK Sumberglagah dalam keadaan kritis.
"Kami sudah berupaya semaksimal mungkin untuk menyelamatkan. Namun, setelah kami melakukan penanganan nyawa salah satu korban (Aiptu Handi Eko) tak tertolong," katanya.
Dokter Viko menjelaskan, Aiptu Handi Eko mengalami multiple trauma ditandai beberapa cedera serius.
Viko mengatakan, cidera yang dialami Aiptu Handi Eko meliputi pendarahan di perut, saluran kencing, cidera kepala, dan patah tulang kaki.
"Traumanya di banyak tempat. Kondisinya kritis. Kami sudah berupaya sepenuhnya menyelamatkan, namun tak tertolong," jelasnya.
Ia menambahkan, korban yang menderita luka serius berjumlah 6 orang termasuk Aiptu Handi Eko.
Kasan (53), warga Desa Nogosari, Kecamatan Pacet, juga mengalami cedera serius. Setelah ditangani Tim RSK Sumberglagah langsung merujuk Kasan ke RSUD Dr Soetomo, Surabaya.
"Kasan menderita gegar otak. Dari hasil pemeriksaan tadi, gegar otak sedang mengarah ke berat. Jari tangan kirinya hancur. Kami melakukan penanganan cepat dan segera merujuk ke RSUD Dr Soetomo," jelasnya.
Ia merinci, dua di antara empat korban kritis lain dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara. Mereka mengalami Patah kaki, luka sobek dan dislokasi panggul.
"Selebihnya, dua korban lain sudah dibolehkan pulang untuk rawat jalan," rincinya.
Sementara itu saksi mata, Jumiati (54), warga Kecamatan Trawas, mengatakan, truk dari arah Trawas hendak ke Pacet.
"Truk di belakang saya, saya belok ke rumah besan saya tiba-tiba truk turun dengan kencang kemudian terguling beberapa kali,"