Surabaya
Fotografer Gadungan Perkosa Sejumlah Model di Surabaya, Modusnya Klasik Banget Tapi Manjur
Fotografer Gadungan Perkosa Sejumlah Model di Surabaya, Waspadai Modus dan Tipu Muslihatnya, Jangan Sampai Terbujuk
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Fotografer gadungan makin gentayangan memangsa korbannya; alih-alih melakukan pemotretan, si fotografer gadungan justru memperkosa model perempuan.
Tak hanya itu, parahnya lagi si fotografer gadungan tega memperkosa perempuan yang masih di bawah umur.
Peristiwa kelam ini baru saja terjadi di Surabaya.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, AKBP Antonius Agus Rahmanto mengatakan menerima kembali laporan dari satu orang korban.
"Iya benar, kemarin kami terima laporan korban. Modusnya masih sama mencari model," kata AKBP Antonius Agus Rahmanto, senin (10/9/2018).
Baca: Nikita Mirzani Rela Curhatnya Dicopas Akun Gosip, Buntut dari Instagram Story Tentang Mantan Suami
Baca: Agnez Mo sampai Raisa, 5 Seleb Indonesia Masuk 100 Perempuan Tercantik Dunia 2018 Versi TC Candler
Baca: Dua Potret Via Vallen Mirip Artis Bollywood saat Pakai Kain Sari India, yang Terakhir Bikin Meleleh
Seorang korban diketahui masih di bawah umur itu melapor telah menjadi korban pemerkosaan.
Seperti sebelumnya, pelaku membuka lowongan model di akun sosial media kemudian korban yang tertarik datang di lokasi untuk bertemu pria tersebut.
"Pelaku menawarkan model pemotretan dengan gaji besar," kata Agus.
Dilanjutkan Agus, pelaku juga mengancam korban dengan mengeluarkan senjata tajam untuk mau menuruti kemauannya.
Di lokasi pertemuan tersebut, korban justru diperkosa bahkan pelaku merampas barang-barang berharga korban.
"Lokasinya masih sama, di wilayah Tanjung Perak," kata Agus.
Baca: Ayu Ting Ting Pakai Kostum Impiannya Sebelum Jadi Pedangdut, Eh Buntutnya Dapat Pujian Romantis
Baca: Nagita Slavina Iseng Bangunkan Raffi Ahmad Pakai Cara Anti Mainstream, Lihat Respon Rafathar
Media Sosial
Pencarian model pemotretan tersebar di media sosial baru-baru ini menjadi modus pelaku pemerkosaan di kawasan Tanjung Perak Surabaya.
Korban pun datang melaporkan kejahatan tersebut ke polisi.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Antonius Agus Rahmanto mengaku mengantongi identitas dan akun media sosial yang digunakan pelaku.