Rangkuman Kejadian di Jatim Kemarin, Mulai Penyerangan Pondok di Tuban sampai Kebakaran di Kota Batu

SURYAMALANG.COM – Polisi terpaksa menembak mati pria yang diduga menyerang pondok pesantren (ponpes) di Tuban, Rabu (13/9/2018) malam.

Selain aksi penyerangan di Tuban, juga ada kebakaran pabrik tahu di Kota Batu.

Selain itu, ada sejumlah peristiwa lain di Jatim.

Berikut ini sejumlah peristiwa di Jatim selama 24 jam kemarin yang dihimpun SURYAMALANG.COM.

1. Polisi Tembak Mati Penyerang Pesantren di Tuban

Anggota Polres Tuban terpaksa menembak mati pria berusia 30 tahun yang diduga menyerang pondok pesantren di Tuban, Rabu (12/9/2018) malam.

Pria asal Brondong, Lamongan ini diduga menyerang ponpes sambil membawa golok.

( Baca juga : Serang Pesantren Pakai Golok, Pria Asal Lamongan Ini Ditembak Mati Polisi Tuban )

Penyerangan ini mengakibatkan tamu ponpes yang bernama Nurhaji terluka akibat sabetan golok.

“Dia pernah bekerja di pondok selama dua bulan,” kata AKBP Nanang Haryono, Kapolres Tuban kepada SURYAMALANG.COM.

2. Wanita Asal Ngawi Buang Bayinya di Sidoarjo

Ana (29) ditahan di sel Polsek Sidoarjo Kota setelah ketahuan membuang bayi yang baru dilahirkannya sendiri, Rabu (12/9/2018).

Dalam pemeriksaan di Polsek, wanita asal Ngawi yang tinggal di Perumahan Mutiara Blok BP, Sidoarjo ini mengaku tega membuang bayinya lantaran tidak disetujui suaminya.

( Baca juga : Miris! Istri 29 Tahun asal Ngawi Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap di Sidoarjo )

Dia juga mengakui bahwa bayi itu memang hasil hubungan gelap dengan pria lain.

“Iya, saya punya PIL (pria idaman lain),” kata Ana.

3. Nenek Tanpa Identitas Tertabrak KA di Blitar

Nenek tanpa identitas tewas usai tertabrak Kerata Api (KA) Panataran di di Lingkungan Pangkru, Talun, Kabupaten Blitar, Rabu (12/9/2018) siang.

Sebelum kejadian, korban yang menenteng tas kecil berjalan kaki menyusuri rel KA.

( Baca juga : Nenek Tanpa Identitas Tewas usai Tertabrak KA di Blitar )

Korban memiliki ciri-ciri fisik, di antaranya rambut lurus sebahu, dan tak ada tahi lalat di mukanya.

“Kami masih koordinasi dengan beberapa pihak. Bagi yang merasa kehilangan anggota keluarganya, segera lapor,” kata AKP Subondo, Kapolsek Talun kepada SURYAMALANG.COM.

4. Razia Warung Remang-remang di Mojokerto

Tim gabungan merazia warung remang-remang di Mojokerto, Rabu (12/9/2018).

Saat petugas datang warung remang-remang di Kemlagi, pemilik warung langsung panik.

Petugas menemukan bilik-bilik bambu di warung tersebut.

( Baca juga : Razia Warung Remang-remang di Mojokerto, Petugas Temukan Tisu Berserakan )

Saat masuk ke kamar, petugas menemukan tisu berserakan.

Petugas juga menemukan alat pengaman.

Saat menyasar tempat di Dawarblandong, petugas menangkap dua orang yang diduga menjadi wanita panggilan.

5. Ledakan di Bengkel Madiun

Diduga selang regulator las bocor, selang gas yang sedang digunakan mengelas pipa AC di bengkel aksesoris Denso di Jalan Sudirman Kota Madiun meledak, Rabu (12/9/2018).

Sejumlah mekanik yang sedang berada di lokasi, langsung berhamburan menghindari api.

( Baca juga : Selang Regulator Las Bocor, Bengkel Aksesoris Denso di Kota Madiun Nyaris Terbakar )

Beberapa kardus dan selang ikut terbakar.

“Tadi sedang ngelas pipa tiba-tiba regulatornya menyala, kemudian meledak, dan merembet ke selang,” kata Ahmad Wahyudi, mekanik di lokasi.

6. Kecelakaan Minibus di Situbondo

Mobil minibus XPander bertabrakan dengan kendaraan truk sarat muatan jeruk di Jalan Raya Desa Mlandingan, Bungatan, Situbondo, Rabu (12/08/2018).

Akibatnya, pengendara mobil XPander,  Putu Suhayati (48) tewas saat akan dibawa ke rumah sakit.

( Baca juga : Diduga Ngantuk, Warga Bali Tewas Kecelakaan Di Situbondo )

Kecelakaan itu berawal saat mobil XPander nopol B 2580 BYD yang dikemudikan Putu Suhayati melaju dari arah Surabaya.

Pengemudi asal Denpasar itu meninggal dunia saat perjalanan menuju rumah sakit.

7. Kebakaran Pabrik Tahu di Kota Batu

Pabrik tahu di Jalan Bromo Gang I, Kelurahan Sisir, Kota Batu terbakar, Rabu (12/9/2018) malam.

Kebakaran itu diduga akibat percikan api yang yang mengenai kayu di dekat penggorengan tahu.

( Baca juga : Kebakaran Melanda Pabrik Tahu di Kota Batu )

Petugas butuh waktu sejam untuk memadamkan api.

“Kami mengerahkan dua mobil pompa untuk memadamkan kebakaran,” kata Santoso Wardoyo, Kabid Operasional Kebakaran Dinas Penanggulangan Kebakaran (DPK) Kota Batu, kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (13/9/2018).