Tulungagung

Influencer-Admin Medsos Dapat Penghargaan Polres Tulungagung, Jaga Kondusivitas Saat Kota Lain Rusuh

Di saat banyak daerah dilanda unjuk rasa anarkis, Kabupaten Tulungagung aman dan dan damai. Ada peran influencer dan sejumlah admin akun media sosial

Penulis: David Yohanes | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANg.COM/David Yohanes
PENGHARGAAN - Kapolres Tulungagung, AKBP Muhammad Taat Resdi menyerahkan penghargaan ke salah satu influencer saat apel, Senin (27/10/2025). Para influnecer dan admin media sosial turut menyebarkan semangat menolak aksi anarkis di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. 

SURYAMALANG.COM, TULUNGAGUNG - Sejumlah influencer dan sejumlah admin akun media sosial besar di Kabupaten Tulungagung mendapatkan penghargaan dari Kapolres Tulungagung, Senin (27/10/20205).

Mereka dinilai ikut berjasa menciptakan kondisi aman di Kabupaten Tulungagung alam kurun waktu akhir Agustus hingga awal September 2025 lalu.

Influencer dan sejumlah admin Media sosial itu dinilai memiliki peran besar yang membuat Tulungagung bebas dari kerusuhan di saat kerusuhan terjadi di sejumlah kabupaten-kota.

Di saat banyak daerah dilanda unjuk rasa anarkis, Kabupaten Tulungagung aman dan dan damai.

“Mereka ikut berjasa memelihara Kamtibmas di Kabupaten Tulungagung di saat daerah-daerah lain dilanda rusuh massal,” ujar Kapolres Tulungagung, AKBP Muhammad Taat Resdi.

Saat itu kerusuhan terjadi di daerah sekitar, seperti Kediri dan Blitar.

Masyarakat kala itu dilanda kecemasan, khawatir kerusuhan akan merembet ke Kabupaten Tulungagung.

Kemudian para influencer dan admin media sosial ini turut serta menggelorakan tagar (hashtag) Jaga Indonesia, Jogo Tulungagung.

“Saat itu ada apel kebangsaan, mengusung slogan Jaga Indonesia, Jogo Tulungagung. Mereka ini secara sukarela ikut menyebarkan semangat itu,” tambahnya.

Dengan jumlah pengikut yang besar, tagar Jaga Indonesia, Jogo Tulungagung pun menyebar dengan cepat.

Masyarakat yang awalnya cemas, akhirnya berani bersuara untuk menjaga kondisi Tulungagung aman dari tindakan anarkis.

Media sosial di Tulungagung akhirnya didominasi narasi menolak anarkisme dan menekankan pentingnya menjaga keamanan Tulungagung.

“Peran mereka sangat luar biasa. Berkat dukungan mereka Kamtibmas di Kabupaten Tulungagung terjaga,” tegasnya.

Dalam apel pemberian penghargaan ini, Kapolres juga mengapresiasi jajaran Satuan Intelkam.

Mereka dinilai berhasil mendeteksi potensi kerusuhan yang akan terjadi.

Bahkan pada akhirnya pelaku kerusuhan dari Kediri yang akan beraksi di Tulungagung pun bisa dideteksi.

Demikian juga sejumlah elemen di Tulungagung yang akan menggelar unjuk rasa di Tulungagung, berhasil didekati untuk diredam.

“Memang saat itu situasinya sangat pelik, ada gejolak luar biasa. Semua berhasil diatasi,” tegasnya. (David Yohanes)

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved