Lamongan
Terjepit Utang untuk Biaya Operasi Istri yang Melahirkan, Suami Terjun di Lembah Hitam Kriminal
Dua jambret berulah di Lamongan. Seorang pelaku, terpaksa lakukan jambret karena kepepet utang untuk biaya operasi istrinya yang melahirkan
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM, LAMONGAN - Dua jambret berulah di Lamongan. Seorang pelaku, terpaksa lakukan jambret karena kepepet utang untuk biaya operasi istrinya yang melahirkan.
Sedang satu pelaku solidaritas menuruti kemauan teman, lantaran pernah menempuh pendidikan di sekolah yang sama.
Imam Syafiul Anam (20), asal Plumpang Tuban dan Angga Eka Pratama (18) asal Desa Sukowati Kecamatan Kapas Bojonegoro Jawa Timur adalah pelakunya.
Keduanya ditangkap setelah berhasil menjambret di dua TKP di Lamongan.
"Saya masih punya utang untuk biaya istri operasi saat melahirkan," aku Syaiful sesaat setelah ditangkap, Minggu (16/9/2018).
Syaiful mengaku kalau ia masih punya tanggungan utang dari semula total Rp 4 juta.
Sementara pekerjaannya sebagai kuli di perusahaan pembakaran batu tidak mencukupi untuk membiayai keluarga dengan usai anak 1 tahun.
Makanya, Syaiful sampai terbesit untuk melakukan tindak kriminal, menjambret.
Dua kali aksinya di Lamongan, sasarannya hanya menjambret handphone. Dua kali penjambretan di dalam kota Lamongan juga dijalani bersama Angga.
"Kalau saya hanya nemami Syaiful," kata Angga.
Syaifulah yang menjemput di rumahnya Bojonegoro. Dan mengakunya hanya diajak jalan-jalan.
Syaiful diakui teman akrab saat sekolah seangkatan di Bojonegoro.
Dari itu, Angga tak kuasa menolak ajakan Syaiful setiap kali dijemput ke rumahnya dan diajak keluar dengan mengendarai sepeda motor Syaiful.
Dua kali berhasil berksi, Angga mengaku hanya mendapat bagian uang haram sebesar Rp 50 ribu dan uang beli rokok.
Namun kini keduanya bakal cukup lama tidak menghirup udara segar karena harus menjalani proses hukum dan mendekam di sel tahanan polres.
Syaiful ditangkap pertama di depan Balai Desa Klotok Plumpang Tuban. Saat ditangkap, tersangka mengelak.
Kepada polisi yang meringkusnya mengaku, yang menjambret itu Angga. Polisi kemudian meminta agar Syaiful menunjukkan rumah Angga di Bojonegoro.
Angga dijemput saat sedang santai ngopi di salah satu warung di Kapas Bojonegoro.
Saat dikonfrontir terungkap kalau Syaiful yang menjadi eksekutor dalam dua aksi penjambretan di jalan Veteran.
Saat diinterograsi, Angga masih bisa mengumbar senyum. Seolah tidak menanggung beban dengan apa yang sedang dialaminya.
"Penyidik sedang mengembangkan pemeriksaan, Ada kemungkinan tersangka melakukan aksi serupa," kata Kasubag Humas Polres Lamongan, AKP Harmuji.