Blitar

Ziarah Ke Makam Bung Karno, Panglima TNI Ingatkan Generasi Milenial Agar Tidak Lupa Sejarah

Sebelum melakukan doa khusus dan tabur bunga di pusara Bung Karno, Panglima TNI memimpin upacara penghormatan terhadap arwah pahlawan

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Achmad Amru Muiz
surya malang/Samsul Hadi
Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto menaburkan bunga di pusara Bung Karno, Rabu (19/9/2018). 

SURYAMALANG.COM, BLITAR - Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto ziarah ke makam Presiden Pertama RI, Ir Soekarno atau Bung Karno di Kota Blitar, Rabu (19/9/2018). Panglima didampingi semua pejabat tinggi TNI AD, AL, dan AU saat ziarah ke Makam Bung Karno (MBK).

Panglima TNI bersama rombongan tiba di MBK sekitar pukul 10.15 WIB. Panglima disambut sejumlah pejabat TNI dan pejabat daerah yang sudah berada di lokasi. Setelah menyalami sejumlah pejabat, Panglima TNI langsung berjalan menuju ke areal Makam Bung Karno.

Sebelum melakukan doa khusus dan tabur bunga di pusara Bung Karno, Panglima TNI memimpin upacara penghormatan terhadap arwah pahlawan. Panglima TNI sempat meletakkan karangan bunga di depan pusara Bung Karno.

Selesai melaksanakan upacara penghormatan arwah pahlawan, Panglima TNI bersama semua kepala staf TNI AL, AU, AD, dan sejumlah pejabat tinggi TNI lainnya melakukan doa khusus dan tabur bunga di pusara Bung Karno. Panglima dan para pejabat tinggi TNI terlihat khusuk berdoa di depan pusara Bung Karno.

Usai ziarah, Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, ziarah ke makam presiden ini merupakan rangkaian peringatan HUT ke-73 TNI.  Ziarah ke makam presiden dan sejumlah pahlawan menjadi tradisi dalam memperingati HUT TNI.

"Ziarah ke makam presiden ini menjadi tradisi tiap memperingati HUT TNI," kata Panglima TNI, Marsekal Hadi.

Menurut Panglima TNI, ziarah ini untuk mengenang jasa dan perjuangan para pahlawan. Selain itu, lewat ziarah ini, TNI juga mengajak para generasi milenial agar tidak melupakan sejarah dan perjuangan para pahlawan.
"Kami ingin generasi milineal tidak melupakan sejarah dan perjuangan para pahlawan," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Panglima juga menyatakan siap mengawal pelaksanaan pemilu 2019. Panglima menegaskan TNI harus netral dalam pelaksanaan pemilu 2019. Dia akan menindak tegas anggota yang ikut terlibat dalam politik.

"TNI harus netral, kami sudah membekali buku saku tiap anggota. Kami minta masyarakat melaporkan ke kami kalau ada anggota yang terlibat dalam politik. Mereka akan kami proses sesuai aturan yang berlaku," katanya.

Rencananya, setelah dari Makam Bung Karno, Panglima TNI bergeser ke makam Presiden keempat RI, KH Abdulrahman Wahid atau Gus Dur di Jombang. Keesokan harinya, Kamis (20/9/2018), Panglima TNI dijadwalkan ziarah ke makam Presiden kedua RI Soeharto, di Karanganyar.

Selanjutnya, Panglima TNI ziarah ke makam Panglima Besar Jenderal Sudirman di TMPM Kusumanegara Semaki, Yogyakarta. Setelah itu, Panglima TNI kembali ke Jakarta melalui Lanud Adi Sucipto menuju ke Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved