Pasuruan

Dipicu Dendam Kesumat, Pemuda Pasuruan Ini Bunuh Siswa SMK Probolinggo

Karena dendam, siswa SMKN Probolinggo dibunuh di Pasuruan. Polisi telah menangkap tersangkanya.

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Zainuddin
kompas.com
Ilustrasi. 

SURYAMALANG.COM, PASURUAN – Anggota Satreskrim Polres Pasuruan Kota berhasil menangkap tersangka pembunuhan siswa SMKN Probolinggo berinisial MBS (16).

Ternyata remaja asal Desa Kelampok, Tongas, Kabupaten Probolinggo dibunuh oleh Dimas Gilang Aditia (21).

Pemuda asal Desa Sumberanyar, Nguling, Kabupaten Pasuruan ini ditangkap di rumahnya Kamis (20/9/2018) malam.

( Baca juga : Rangkuman Kejadian Jatim Kemarin, Mulai Aksi Mogok Guru Tulungagung sampai Mobil Guling di Surabaya )

Kapolres Kota Pasuruan, AKBP Rizal Martomo mengatakan kasus pembunuhan ini terungkap berkat sandal yang digunakan tersangka.

Berdasar hasil penyelidikan dan pemeriksaan sejumlah saksi, ada saksi yang tahu tersangka pernah menggunakan sandal tersebut.

“Kami sudah melakukan penyelidikan dan gelar perkara beberapa kali.”

( Baca juga : Angel Lelga dan Vicky Prasetyo Cerai, Nikita Mirzani Tanggapi Dengan Satu Kata )

“Akhirnya kami simpulkan dan mengerucut ke satu nama. Akhirnya kami tangkap tersangka di rumahnya,” kata Rizal kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (21/9/2018).

Menurutnya, motif pembunuhan ini karena tersangka kecewa sekaligus marah kepada korban.

Tersangka mengaku marah karena korban sering mengejek dan menjelekkan tersangka di hadapan temannya.

( Baca juga : Inilah Alasan Lina Tak Berhak Dapat Sepeserpun Dari Sule Usai Cerai )

“Dari situ, tersangka dendam kepada korban,” tambahnya.

Pembunuhan ini bermula saat tersangka mengajak korban untuk membeli bakso.

Saat itu tersangka dibonceng korban menuju penjual bakso di Ranu Grati, Pasuruan.

( Baca juga : Mat Solar Sakit, Rieke Dyah Pitaloka “Kebanyakan Makan Bubur Sih” )

Kemudian tersangka mengajak korban bergeser ke lapangan bola atau di lokasi pembunuhan.

“Saat sampai di lapangan, mereka sama-sama main ponsel.”

“Korban melihat YouTube. Tidak ada pergerakan apapun di sana,” urainya.

( Baca juga : Syahrini Tampil Unik Saat Konser, Perhatikan Kepalanya Bikin Penggemarnya Heboh )

Tiba-tiba tersangka pamit untuk buang air kecil. Korban pun di lapangan sendirian.

Sambil buang air keci, ternyata tersangka mengambil kayu panjang berdiameter 10 sentimeter.

“Tersangka memukulkan kayu tersebut ke leher dan kepala korban beberapa kali sehingga korban tidak sadarkan diri.”

( Baca juga : Harganya Rp 5,5 Juta Tapi Baju Renang ini Malah Tak Boleh Kena Air Kolam, Alasannya Ternyata Begini )

“Korban tewas di lokasi. Lalu tersangka langsung pergi,” jelas Rizal Martomo.

Tersangka juga membawa semua barang berharga milik korban, seperti ponsel, modem, dan motor.

Selanjutnya tersangka menjual ponsel dan modem milik korban.

( Baca juga : Persib Vs Persija, Jonathan Bauman : Kerja Keras, Fokus dan Optimis Raih Kemenangan )

Sedangkan motor korban dititipakan ke teman tersangka dan diprotoli.

“Tersangka menggunakan uang hasil penjualan barang milik korban untuk membayar utang.”

“Tersangka mengaku punya utang banyak sekali,” tambahnya.

( Baca juga : Bagaimana Sikap Timnas Indonesia U16 saat Menghadapi Intimidasi di Malaysia? Ini Kata Fakhri Husaini )

Dalam kasus, polisi menyita sejumlah barang bukti, seperti ponsel, kaus, celana jin, sandal jepit, sebatang kayu, modem, dan motor Vixion nopol N 3284 WI milik korban.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved