Nganjuk
Bupati Novi dan Wabup Marhaen Bertekat Wujudkan Nganjuk Nyawiji
Bupati Nganjuk terpilih, Novi Rahman Hidhayat dan Wakil Bupati Nganjuk terpilih, Marhaen Djumadi, bertekat mewujudkan...
Penulis: Didik Mashudi | Editor: yuli
SURYAMALANG.COM, NGANJUK - Bupati Nganjuk terpilih, Novi Rahman Hidhayat dan Wakil Bupati Nganjuk terpilih, Marhaen Djumadi, bertekat mewujudkan visinya Nganjuk Nyawiji Mbangun Desa Noto Kutho.
Konsep Nganjuk Nyawiji ini mempunyai makna bersatu, kerjasama, gotong royong melibatkan seluruh elemen masyarakat. Tidak ada sekat antara seorang pemimpin dan masyarakat untuk mewujudkan kemajuan daerah yang bermartabat. Konsep itu yang bakal menjadi spirit dalam pelaksanaan pembangunan di Nganjuk 2018 - 2023.
Progam unggulan Nganjuk Nyawiji tertuang dalam 14 item. Mulai pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur jalan dan saluran berupa tambahan anggaran Rp 60 miliar untuk pembangunan jalan desa.
Selain itu bakal membentuk unit reaksi cepat penambal jalan (URCPJ), meningkatkan kualitas mutu jalan serta normalisasi saluran irigasi melanjutkan pembangunan waduk Rejoso Gondang.
Kemudian meningkatkan profesionalisme dan inovasi birokrasi bersih tanpa korupsi. Wujudnya ada mobil operasional one stop service pelayanan administrasi kependudukan di setiap kecamatan. "Mutasi, promosi, rekrutmen, izin belajar tanpa upeti dengan proses asesment," tandasnya.
Selain itu juga membentuk pusat pengaduan pelayanan publik, pemberian reward dan punisment bagi pegawai termasuk memberikan motivasi kepada ASN yang saat ini demotivasi.
Sedangkan pengentasan kemiskinan dan pengangguran dengan memberikan edukasi kewirausahaan, membatasi pendirian pasar modern, gardu taskin, kridit modal usaha dengan bunga ringan dan tanpa agunan serta pemberdayaan ibu rumah tangga dan pemuda.
Upaya lainya dengan pemberian Kartu Nganjuk Mandiri berupa bantuan mulai Rp 1 juta - Rp 10 juta untuk warga tidak mampu bagi pedagang, petani kecil, buruh tani dan peternak.
Untuk meningkatkan akses dan kualitas pendidikan dilakukan dengan pendidikan dasar tanpa pungutan, bantuan khusus siswa miskin dari APBD Nganjuk dan Pemprov Jatim, meningkatkan tunjangan GTT dan PTT serta bea siswa S-1 bagi siswa berprestasi.
Sementara peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat dilakukan dengan membuka akses pelayanan kesehatan yang terjangkau. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dan menyiapkan ambulan gratis untuk masyarakat kurang mampu.
Sedangkan untuk mewujudkan Kabupaten Nganjuk menjadi tujuan wisata dan olah raga dilakukan dengan mengembangkan objek wisata dan sarana olahraga yang sudah ada. Membuka objek wisata baru berupa desa wisata yang potensial, meningkatkan promosi dan membangun sport center.
Menjadikan Kabupaten Nganjuk sebagai agropolitan sentra bawang merah dengan ekstensifikasi lahan pertanian dan intensifikasi produk pertanian.
"Inovasi pengolahan produk pertanian sehingga memiliki branding yang dikenal dan disukai masyarakat," tandasnya.
Sementara mewujudkan Kabupaten Nganjuk Layak Anak dan responsif gender dilakukan dengan menciptakan ruang publik terbuka ramah anak (RPTRA) di setiap kecamatan. Selain itu menciptakan kesempatan untuk kaum perempuan di segala jenjang profesi secara berkeadilan.
Progam Nganjuk Nyawiji juga melestarikan seni budaya dan kearifan lokal serta lingkungan. Upaya ini dilakukan dengan menciptakan identitas khas Nganjuk dalam busana, seni dan budaya.