Dituduh Sindir Ashanty, Anji Manji Beri Pengakuan dan Tegaskan Satu Hal Untuk Orang Tua

"Saya sendiri pernah merekam anak saya nyanyi lagu Shape of Younya Ed Sheeran yang artinya itu sebenernya kurang cocok untuk anak. Terus dengan bangga saya posting. Saya diingatkan istri saya, 'Coba kamu lihat liriknya apa.' Liriknya ternyata nggak cocok," ujar Anji.

Anji juga kembali menegaskan bahwa ia tak membicarakan Ashanty.

Baca: Daftar Korban Tewas Akibat Rivalitas Persib Vs Persija, Mayoritas Karena Pengeroyokan

Baca: Pesan Pakde Karwo Kepada 12 Kepala Daerah Yang Dilantik

Baca: Peringati Hari Tani Nasional, Mahasiswa Jember Gelar Aksi Kritisi Kebijakan Pangan

"Nggak ngomongin tentang Ashanty. Jadi sebenernya itu terjadi banyak, bukan cuma di artis saja. Saya cuma mencontohkan saja," ujar Anji.

Menurut Anji, kadang orang tua memang salah karena mengunggah video seperti itu.

Anji lalu mengingatkan semua orang tua dan anggota keluarga yang sudah dewasa untuk tidak kembali melakukan hal yang sama.

"Ini tentang kita semua. Orang tua, kakaknya, banyak, saudaranya yang lain-lain. Yang kadang kita justru bangga nyanyiin lagu orang dewasa yang nggak cocok buat mereka gitu. Jadi bukan salah anaknya, tapi salah orang tuanya," tutup Anji.

Anji buka suara saat dibilang musisi tak laku

Bukan hanya perkara Ashanty, Anji pernah mendapat tuduhan yang menganggap ia menyindir Ashanty. 

Anji rupanya juga kerap menelan komentar pedas dari para netizen. 

Menariknya, seperti kasus Ashanty, Anji selalu memberi klarifikasi dan buka suara tentang hal-hal yang dianggapnya tak benar. 

Seperti saat Anji menemukan sebuah komentar dari seorang netizen yang membuat hatinya gundah.

Komentar dari netizen itu menyebutkan, Anji tidak laku lagi sebagai seorang penyanyi, maka sekarang kesibukannya hanya menjadi Youtuber.

Komentar tersebut dianggap Anji hanyalah sebagai komentar yang konyol.

Hal tersebut diungkapkan Anji melalui akun instagramnya @duniamanji yang diunggah Selasa, (11/9/2018). 

Mantan vokalis dari grup band Drive tersebut justru menanggapi komentar itu dengan fakta yang jauh berbeda.