Emil Dardak Datang, Demo GTT Dan PTT Trenggalek Diwarnai Tangisan Keluh Kesah

SURYAMALANG.COM,  TRENGGALEK - Para Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) yang menggelar aksi demo di depan pendopo kabupaten Trenggalek, menangis terharu saat Bupati Emil Elestianto Dardak menghampiri mereka, Kamis (27/8/2018).

Emil Dardak berjalan kaki dari arah selatan alun-alun, atau dari sisi kanan para demonstran bersama sejumlah pejabat dan polisi yang mengawal.

Para GTT dan PTT berebut bersalaman. Bahkan banyak di antara mereka yang tanpa sungkan langsung memeluk Emil.

Mata mereka berkaca-kaca. Ada pula yang mengutarakan keluh kesahnya sebagai GTT. Dengan ramah Emil melayani semua GTT dan PTT yang ingin bersalaman.

Bahkan tanpa canggung Emil juga membaca setiap poster tuntutan demonstran. Sesekali Wakil Gubernur Jawa Timur terpilih ini mengacungkan jempol mengapresiasi tuntutan para GTT.

Emil bersama perwakilan demonstran kemudian melakukan dialog di ruang kerja bupati, di sisi kiri pendopo. Sementara di depan pendopo massa melanjutkan aksinya.

Menurut orator aksi, Puguh Jatmiko, banyak di antara GTT ini mengabdi lebih dari 10 tahun. Setiap bulan hanya menerima gaji Rp 300.000. Itu pun tidak setiap bulan diterimakan.

"Biasanya tiga bulan sekali, menunggu dana BOS cari," ujar Puguh.

Menurut Puguh, rekrutmen CPNS ini tidak berkeadilan. Sebab para GTT yang sudah mengabdi lama, tiba-tiba dikalahkan guru baru yang sama sekali belum berpengalaman. Bahkan keberadaan guru PNS ini bisa mengancam pada GTT yang sudah belasan tahun mengabdi.

"Kami bisa tidak mendapat jam mengajar dan diberhentikan. Karena tugas kami diambilalih guru baru PNS nantinya," tutur Puguh.