Malang Raya

Kini Keluarga Bisa Video Call dengan Tahanan di Penjara Polres Malang Kota

Polres Malang Kota membuat layanan video call antara tahanan dengan keluarga tahanan.

Penulis: Benni Indo | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/Benni Indo
Seorang tahanan sedang menggunakan layanan video call yang disaksikan Kasattahti Polres Malang Kota, Ipda Didi Sri Purwanto di ruang tahanan Polres Malang Kota, Kamis (27/9/2018). 

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Polres Malang Kota membuat layanan video call antara tahanan dengan keluarga tahanan.

Kasattahti Polres Malang Kota, Ipda Didi Sri Purwanto menjelaskan layanan itu sudah berjalan sejak beberapa bulan lalu.

Dia mengklaim layanan ini baru ada di Polres Malang Kota.

( Baca juga : Terungkap! Saksi Pernikahan Kriss Hatta dan Hilda Vitria Beberkan Fakta Baru Pernikahan Mereka )

“Polres lainnya belum ada yang seperti ini. Sejauh ini hanya di Polres Malang Kota,” ujar Didi kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (27/9/2018).

Adanya layanan video call itu membuat keluarga tahanan yang berada jauh dari Kota Malang bisa komunikasi dengan tahanan.

Petugas memyediakan ponsel untuk melakukan video call.

( Baca juga : Ada Tersangka Pengeroyokan Haringga Sirila Masih Buron, Ada yang Perannya Sangat Sadis )

Sebelum menggunakan layanan itu, pihak keluarga harus mendaftarkan diri sehari sebelumnya.

Caranya adalah dengan menghubungi nomor 0838-4886-4319 melalui aplikasi WhatsApp (WA).

Jika ingin video call pada hari Selasa, dianjurkan keluarga mendaftar pada hari Senin.

( Baca juga : Pantesan Ruben Onsu & Istri Indro Warkop Akrab, Ternyata Begini Cerita Kedekatan Mereka )

“Kemudian keluarga memotret KTP, dan dikirim ke kami. Sampaikan juga keluarga itu mau bicara dengan siapa,” imbuh Didi.

Layanan ini hanya berlaku selama waktu besuk, yaitu Selasa dan Kamis.

Didi mengatakan video call dibatasi selama 10 menit.

( Baca juga : Demi Totalitas Perankan Suzzanna, Luna Maya Sampai Makan Melati )

Rentang waktu itu sama dengan waktu jenguk pengunjung yang datang ke tahanan Polres Malang Kota.

“Kadang ada juga keluarga yang minta lebih,” ungkap Didi.

Dalam sehari, ada tiga sampai empat orang yang memanfaatkan layanan itu.

( Baca juga : Rangkuman Kejadian Jatim Kemarin, Mulai Kecelakaan Pasuruan, sampai 34 Motor Siswa Surabaya Terbakar )

Layanan ini juga mengurangi potensi masuknya barang selundupan ke ruang tahanan.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved