Kediri
Ratusan Warga Sukorejo Kediri Mengarak Wayang Semar Raksasa, Dalam Rangka Bersih Desa
Bersih desa merupakan tradisi sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan yang telah memberikan keselamatan, kemudahan serta kelancaran kehidupan
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Achmad Amru Muiz
SURYAMALANG.COM, KEDIRI - Ratusan warga Dusun Katang Desa Sukorejo Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri mengarak wayang tokoh punokawan Ki Lurah Semar berukuran raksasa pada acara bersih desa, Kamis (27/9/2018).
Kegiatan itu menjadi penanda bersih Dusun Katang yang digelar masyarakat. Wayang Ki Lurah Semar ini diarak dari rumah Kepala Desa Sukorejo menuju ke areal Suko-suko yang menjadi Punden Desa.
Wayang tokoh punokawan yang diarak warga berukuran tinggi empat meter dan lebar 2,5 meter. Ada empat remaja desa yang bertugas menggotong wayang ini.
Sementara ada ratusan warga yang mengikuti kirab prosesi ini dengan mengenakan busana tradisional. Termasuk Kades Sukorejo Sudarmanto dan istri berbusana adat Jawa.
Di belakang barisan masyarakat membawa ratusan tumpeng yang dihimpun dari masyarakat untuk dibagi dan dimakan bersama.
Kades Sukorejo Sudarmanto menjelaskan, bersih dusun merupakan tradisi masyarakat sebagai bentuk apresiasi rasa syukur kepada Tuhan yang telah memberikan keselamatan, kemudahan serta kelancaran dalam menjalani kehidupan.
Selain itu, kegiatan tersebut untuk mempererat tali persaudaraan serta menjalin persatuan dan kesatuan antar warga dusun. "Kegiatan ini juga untuk memberikan hiburan masyarakat," jelasnya.
Rangkaian dari kegiatan bersih dusun ini juga ada pertunjukan jaranan, langen bekso atau tayuban serta pengajian.
Saat berlangsung kirab masyarakat tampak antusias menyaksikan arak-arakan dan melihat prosesi di punden. Ada nuansa kebersamaan melestarikan budaya kearifan lokal.