Tuban
Bilik Cinta di Pantai Cemara Tuban Jadi Perbincangan di FB, Bermula dari Video Berdurasi 30 Detik
Bilik cinta di Pantai Cemara, Tuban menjadi perbincangan di Facebook. Itu bermula dari video di grup Jaringan Informasi Tuban (JITU).
Penulis: Mochamad Sudarsono | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, TUBAN - Bilik cinta di Pantai Cemara, Tuban sempat menjadi perbincangan di Facebook, Senin (1/10/2018).
Bermula dari akun Facebook berinisial VVE yang mengirim video di grup Facebook Jaringan Informasi Tuban (JITU) sekitar pukul 12.00 WIB.
Video itu merekam aktivitas pasangan pemuda dan pemudi yang melakukan hal tidak pantas di gubuk.
Pemilik akun itu merekam dua subjek berbeda yang melakukan hal sama.
Postingan itu pun menuai komentar beragam dari netizen.
“Mung dadi tukang shoting bero, tkp pantai cemara tbn,” tulis akun VVE dalam postingan videonya.
Tak lama setelah menuai beragam komentar, video berdurasi sekitar 30 detik itu dihapus.
Baca: Penampilan Gisella Pakai Gaun Saat Show Bikin Gagal Fokus! Perhatikan Furingnya
Baca: Punya Pacar Pengusaha, Zaskia Gotik Malah Enggan Kenalkan Kekasih ke Orang Tua Karena 1 Hal Ini
Baca: Billy Syahputra Ternyata Punya Hutang Puluhan Juta ke Hilda Vitria, Ini Gajinya Sekali Tampil
Baca: Inul Daratista Bagikan Momen Ibu Suapin Anak yang Bikin Ngakak, Dia Minta Dibikinin Judul yang Pas
Pantauan SURYAMALANG.COM, memang ada pemandangan berbeda di pantai yang berada di Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Tuban tersebut.
Gubuk-gubuk berjajaran yang semula dalam kondisi terbuka kini mulai tertutup dengan kain terpal warna biru.
Pemilik warung yang enggan disebutkan namanya mengakui jika gubuk-gubuk tersebut kerap digunakan untuk melakukan perbuatan tidak pantas.
Bahkan pernah ada pasangan yang dibubarkan karena melakukan tindakan tidak patut.
“Gubuk-gubuk itu sudah sekitar satu minggu ditutup terpal,” kata pemilik warung itu.
Baca: UIN Sunan Gunung Djati Akui Video Mesum Mahasiswanya Terjadi di Area Kampus
Baca: Rafathar Nangis Histeris saat Raffi Ngerjain ART yang Asik Mancing, Sampai Ayahnya Diusir: Hush Sana
Baca: Tanggapi Video Kiki the Potters, Nikita Mirzani: Jual Bakso Aja, Jangan Ganggu Gue
Reaksi Satpol PP
Kasatpol PP Tuban, Heri Muharmanto, saat dikonfirmasi mengenai penindakan penertiban umum terkait disalahgunakannya bilik cinta itu menyatakan, sudah pernah dilakukan oleh petugas penegak perda.
"Kita sudah pernah tertibkan, coba nanti dihubungi Kabid penertiban umum yang membidangi, biar lebih jelas," singkatnya.
Kabid Ketertiban Umum dan ketentraman masyarakat Satpol Tuban, Sugeng Sutoto juga memaparkan hal sama. Penertiban sudah pernah dilakukan bersama pihak kecamatan.
Namun, untuk penertiban terpal belum bisa dilakukan karena belum bertemu dengan kepala desa setempat. Sebab, lokasi wisata pantai Cemara merupakan milik desa.
"Sudah pernah kita tertibkan, untuk pencopotan terpal kita tunggu kordinasi dengan Kades, karena itu dikelola desa. Hal itu dilakukan agar tidak terjadi pro dan kontra," ungkap totok sapaan akrabnya.
Baca: Resmi Bercerai, Sule Dibuat Baper Melihat Kemesraan Anisa Rahma dan Anandito
Baca: Mbah Mijan Ternyata Pernah Ingatkan Ruben Onsu Sebelum Diteror Hal Mistis, Ada Firasat Buruk Katanya
Baca: Kena Gempa di Palu, Pasha Ungu Masih Ingat Ulang Tahun Oncy & Beri Ucapan Selamat, Isinya Menyentuh
Baca: Kronologi Pasha Ungu & Adelia Selamat dari Gempa & Tsunami, Sempat Ada di Pantai & di Pusat Gempa
Sementara itu, salah seorang pemilik warung yang enggan disebut namanya mengungkapkan, bilik cinta itu sengaja dibuat oleh pemilik warung yang tepat berada di baris depannya.
Jadi, memang keberadaan gubuk-gubuk bertutupkan terpal itu dikhususkan buat muda-mudi, sehingga sambil membeli produk makanan juga bisa bermadu kasih.
"Ya memang sengaja oleh pemiliknya, jadi yang ditutup terpal itu memang sudah disediakan oleh pemilik warung. Sudah sekitar semingguan berlangsung," pungkasnya.