Sidoarjo
Pengakuan Tersangka Pembunuhan Sopir Taksi di Sidoarjo, Bermula dari Perselingkuhan Sang Istri
Ternyata pembunuhan sopir taksi di Sidoarjo terkait perselingkuhan. Ini penuturan tersangka pembunuhan tersebut.
SURYAMALANG.COM, SIDOARJO – Masmudi (25) ditangkap anggota Polresta Sidoarjo karena diduga terlibat dalam pembunuhan Andik Wawan Prasetyo (38) di Pondok Inap Shofwa di Jalan Baypass Juanda, Sidoarjo.
Masmudi adalah warga Desa Batokaban, Kecamatan Konang, Bangkalan yang kos di Desa Betro, Sedati, Sidoarjo.
Pria yang bekerja di tempat penjualan es batu tersebut mengaku membunuh sopir taksi asal Kediri itu karena cemburu.
( Baca juga : Terlibat Pembunuhan Sopir Taksi di Sidoarjo, Pria Ini Ditangkap Polisi Saat Sembunyi di Surabaya )
Kemarahannya memuncak setelah tahu istrinya selingkuh dengan sopir taksi tersebut.
“Saya sudah lama curiga. Ternyata benar (istrinya selingkuh),” kata Masmudi di Polresta Sidoarjo, Rabu (3/10/2018).
Dari kecurigaan tersebut, pria yang akrab disapa Mudi itu sempat mencari tahu tentang pria yang berhubungan dengan istrinya.
( Baca juga : Rangkuman Kejadian Jatim Kemarin, Mulai Kecelakaan di Tuban sampai Kebakaran di Kota Malang )
Dia sempat tahu pria itu bernama Andik. Namun, Mudi belum pernah bertemu dengan Andik.
“Kalau keluar rumah, biasanya (istri saya) pamitnya ke rumah keluarga,” sambung Mudi.
Mudi sempat mengajak jalan-jalan istrinya pada Sabtu (29/9/2018) lalu.
( Baca juga : Mayangsari & Bambang Trihatmodjo Serasi di Hari Batik Nasional, Rossa & Ingrid Komentar 2 Kata Ini )
Namun, istrinya terus menolak.
Ternyata istrinya malah berdandan rapi dan mengaku hendak ke keluarganya pada sore hari.
Merasa curiga, Mudi mengintai pasangannya tersebut.
Ternyata sang istri ketemuan dengan sopir taksi tersebut di dekat lapangan Albatros, Sedati.
( Baca juga : CPNS 2018 - Pendaftaran di SSCN.BKN.GO.ID Diundur, Begini Informasi Resminya )
Mudi pun menguntitnya. Bersama sang kakak, M (masih buron), Mudi membuntuti istrinya yang sedang bersama pria lain.
Ternyata, istrinya dan Andik masuk ke penginapan di Jalan Bypass Juanda.
Mudi pun tidak mampu lagi menahan marah.
Motor yang dipakainya langsung diparkir di depan hotel.
( Baca juga : Jarang Terekspos, Beredar Video Ashanty & Anang Sedang Ribut di Depan Anak-anak Mereka )
Dia masuk dan mencari kamar Andi.
Sambil membawa parang, Mudi mendobrak kamar hotel di lantai dua tersebut.
Korban sempat melawan. Tetapi tusukan ke perut dan sejumlah sabetan parang membuat korban tidak berdaya.
Korban tersungkur bersimbah darah. Korban tewas saat dilarikan ke rumah sakit.
( Baca juga : CPNS 2018 - Berikut Instansi Favorit dan Asal Prodi Pelamar Terbanyak Hingga Selasa (2/10/2018) )
Usai menghabisi Andi, Mudi meninggalkan lokasi sambil mengajak istrinya.
Sempat ada pegawai dan warga yang menghalanginya.
Tapi Mudi mengancam pegawai itu menggunakan parang.
( Baca juga : Raisa Beri Balasan saat #RaisaMeetSutopo Mendadak Jadi Viral di Twitter, Awal Ceritanya Bikin Haru )
Para pegawai memilih diam, dan membiarkan Mudi pergi bersama istrinya.
“Saya sudah menikah sekitar empat tahun. Tapi kami belum punya anak,” ujar Masmudi.