CPNS 2018

CPNS 2018 - 2 Rahasia Kunci Lulus Tes CPNS yang Jarang Diketahui Orang

CPNS 2018 - 2 Rahasia Kunci Lulus Tes CPNS yang Jarang Diketahui Orang

Penulis: Fakhri Hadi Pridianto | Editor: Adrianus Adhi
Foto: Tribunnews.com | Desain Grafis: SuryaMalang.com
Info terbaru CPNS 2018 

SURYAMALANG.com - Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS 2018 sudah resmi dibuka sejak Rabu, 19 September 2018.

Para pelamar yang ingin melamar diarahkan untuk langsung mengakses situ resmi BKN yaitu https://sscn.bkn.gi.id.

Semenjak dibuka, situs resmi SSCN BKN selalu saja ramai dikunjungi masyarakat yang ingin mendaftar maupun melihat syarat-syarat pendaftaran.

Baca: Daftar Instansi CPNS 2018 yang Masih Sepi Peminat, Di Jawa Timur Ada Bangkalan & Probolinggo

Baca: CPNS 2018 - Unggah Dokumen Ganda? Begini Cara Mengatasinya

Baca: Cara Daftar https://sscn.bkn.go.id/, Solusi Regrestasi CPNS 2018 Seperti Penjelasan Helpdesk BKN

Baca: Pendaftaran CPNS Diperpanjang Hingga 15 Oktober, Ini Penjelasan BKN

Tiap kali pemerintah membuka lowongan baru penerimaan CPNS, banyak orang berlomba-lomba untuk mengikuti tesnya meski kemungkinan lolosnya sangat kecil.

Bagi para pelamar CPNS 2018, sebenarnya ada dua kunci rahasia yang bisa dilakukan agar lulus tes dan menjadi PNS.

Melansir dari artikel di Tribuntechno yang berjudul 'Tak Banyak Diketahui Orang, 2 Rahasia Ini Jadi Kunci Lulus Tes CPNS' pada Jumat (5/10/2018), berikut adalah dua kunci rahasia yang bisa dilakukan para pelamar CPNS 2018 agar lulus tes dan menjadi PNS.

1. Melakukan Simulasi CAT

Diketahui, tes pertama yang akan dijalani para peserta CPNS adalah Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dengan sistem CAT (Computer Assisted Test).

Tes itu terdiri dari tiga bagian, yakni Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Inteligensi Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP).

Menurut Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Bima Hari Wibisana, rahasia khusus agar bisa lulus tes CPNS adalah melakukan simulasi Computer Assisted Test (CAT) di portal BKN.

Simulasi ini dilakukan karena CPNS harus lulus SKD dengan sistem CAT.

Baca: KPK: Terungkap Sandi Kanjeng Diduga Sebutan Untuk Wali Kota Pasuruan

Baca: Arema FC Vs Persebaya, Robertino Pugliara Diboyong ke Malang, Akankah Dimainkan Coach Djanur?

Baca: Nia Ramadhani Diberi HP iPhone oleh Mertua, Begini Kedekatannya dengan Aburizal Bakrie

Baca: Daftar Pemain yang Kemungkinan Absen dalam Arema FC Vs Persebaya, Sabtu 6 Oktober 2018

Lebih lanjut Bima Hari mengatakan, untuk Tes Wawasan Kebangsaan, peserta CPNS diharapkan mempelajari terlebih dahulu sejarah bangsa Indonesia, rasa kebangsaan Indonesia, dan Pancasila.

Tes Wawasan Kebangsaan ini menjadi hal penting dalam seleksi CPNS.

Sebab, sebagai abdi negara peserta CPNS harus dan perlu tahu tentang sejarah Indonesia.

Supaya lulus, belajar secara mandiri lewat buku panduan atau ebook yang ada di internet bisa menjadi pilihan.

2. Gunakan Strategi Khusus

Menjawab soal CPNS perlu strategi khusus karena para peserta harus berpacu dengan waktu.

Dalam 90 menit, peserta CPNS harus bisa menjawab sebanyak 100 soal.

Strategi pertama yang harus dilakukan ialah menjawab soal yang paling mudah dan jangan terpaku pada soal sulit karena akan menghabiskan waktu.

Baca: Laudya Cynthia Bella Sebel Dijudesin Sopir Taksi di Jakarta, Sampai Turun di Jalan: ‘Galak Banget’

Baca: Daftar Instansi CPNS 2018 yang Masih Sepi Peminat, Di Jawa Timur Ada Bangkalan & Probolinggo

Baca: Cantik Berkharisma, Nabila Syakieb Ternyata Sudah Memukau Sejak Balita & Nyaris Mirip dengan Anaknya

Baca: Respon Presiden Jokowi Soal Kebohongan Ratna Sarumpaet, Begini Kata Koordinator Staf Khusus Presiden

Langkah kedua, selesaikan terlebih dahulu Tes Karakteristik Pribadi (TKP). Mengapa? Karena tes ini terbilang mudah, menggunakan nalar dan perbandingan untuk menjawab.

Setiap jawaban TKP punya skor dari 1-5, berarti apa pun jawabannya tetap memiliki nilai.

Soal TKP terdiri dari nomor 66-100 atau sebanyak 35 soal dengan passing grade 143 poin.

Pastikan kamu bisa menjawab soal TKP dengan skor tertinggi, yakni 5 sebanyak 25 soal.

Kemudian, Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).

Tes ini memiliki jumlah soal 35 butir dengan passing grade 75 poin.

Setiap jawaban yang benar akan mendapat skor 5 dan salah mendapat skor 0, tapi tidak mengurangi nilai.

Pastikan kamu bisa menjawab minimal 16 soal TWK dengan benar. Dari 16 jawaban benar itu, kamu bisa mengumpulkan 80 poin.

Baca: Arsy Hermansyah Belajar Tari Bali, Tapi Kok Mukanya Serius Banget Sampai Bikin Gemas

Baca: Aktor Senior Rudy Wowor Meninggal Dunia Hari ini di Usia 74 Pagi tadi

Baca: Pengurus PSSI Dihujani Teror, Ada yang Sampai Terima Ancaman Pembunuhan

Baca: Aremania yang Gak Kebagian Tiket Bisa Nobar Arema Vs Persebaya di Polsek, Lebih Seru dan Ada Hadiah

Terakhir, Tes Inteligensi Umum (TIU).

Jumlah soal dalam TIU sebanyak 30 butir dengan passing grade 80 poin.

Sama halnya dengan TWK, jawaban benar akan mendapat skor 5 dan salah mendapat skor 0.

Hal pertama yang dinilai adalah kemampuan verbal dan kemampuan menyampaikan informasi secara lisan maupun tulisan.

Selain itu, ada soal yang akan menguji kemampuan numerik para peserta dalam melihat operasional dan hubungan di antara angka-angka.

Kerjakanlah soal yang lebih mudah terlebih dahulu, seperti sinonim, padanan kata, dan antonim dalam bahasa Indonesia.

Kemudian baru lanjutkan ke soal cerita yang tak terlalu banyak paragraf, lalu lanjut ke soal matematika.

Pastikan kamu bisa menjawab soal TIU dengan benar sebanyak 14 nomor.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved