Surabaya

Waduh! Preman Terminal Bungurasih Jual Tiket Bus Surabaya-Madiun Seharga Rp 395.000

Polda Jatim mengungkap aksi premanisme di Terminal Purabaya atau Terminal Bungurasih, Sidoarjo

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/M Romadoni
Anggota Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim membeberkan barang bukti beserta empat tersangka premanisme Terminal Purabaya. 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Anggota Unit IV Premanisme Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim mengungkap aksi premanisme di Terminal Purabaya atau Terminal Bungurasih, Sidoarjo, Jumat (5/10/2019).

Polisi menangkap empat tersangka kasus premanisme berkedok calo karcis  bus, yaitu Munikrah (66), Aris (39), Nurul (38), dan Fahrihin (36).

Pejabat Sementara (PJs) Kasubdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Leonard Sinambela menjelaskan para tersangka ini melakukan pemalakan berkedok menjual jasa karcis kepada calon penumpang bus antar kota.

( Baca juga : Polisi Surabaya Selidiki Dugaan Penjualan Bayi Melalui Instagram, Modusnya Pakai Nama Yayasan )

“Tersangka secara paksa menerapkan harga tiket yang harus dibayar calon penumpang,” ujar Leonard kepada SURYAMALANG.COM.

Dalam aksinya, para tersangka mendatangi penumpang yang baru pulang bekerja dari Kalimantan.

Tersangka mendatangi korban, dan mengarahkan ke jasa travel.

( Baca juga : VIDEO : Geger Lumpur Merembes Keluar di Dekat Tanggul Lumpur Lapindo, Sidoarjo )

Dalam waktu bersamaan, tersangka lain pura-pura menjadi karyawan pencatat karcis di lokasi jasa travel.

Harga tiket travel Surabaya-Madiun yang ditawarkan sebesar Rp 395.000.

“Korban sempat komplain karena mahalnya tiket tujuan Madiun.”

( Baca juga : Rangkuman Kejadian Jatim Kemarin, Mulai KPK di Pasuruan sampai Penyegelan Ribuan Besi di Kota Malang )

“Namun, tersangka malah menarik uang milik korban secara paksa,” ungkapnya.

Tersangka secara bergerombol juga mengantarkan korban ke bus tujuan Madiun.

Ternyata bus yang ditumpangi korban dengan harga cukup mahal itu merupakan bus biasa.

( Baca juga : Cantik Berkharisma, Nabila Syakieb Ternyata Sudah Memukau Sejak Balita & Nyaris Mirip dengan Anaknya )

“Tersangka minta karcis travel yang sudah lunas, lalu menyuruh korban masuk ke bus umum.”

“Korban tertipu lagi, karena harus membayar dua kali saat naik bus,” bebernya.

Ungkap kasus premanisme ini terungkap usai korban melaporkan kejadian ini ke Ditreskrimum Polda Jatim.

( Baca juga : Ayu Ting Ting Terpojok Gara-gara Nikah Paling Singkat, Tapi Raffi Ahmad Malah Ngakak Sampai Diancam )

“Penyidikan tetap berlanjut. Ada satu pelaku berinisial PDK yang masih buron,” kata Leo.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved