Peduli Korban Gempa dan Tsunami Palu, Ratu Elizabeth II Sumbang Uang Pribadi

SURYAMALANG.com - Ratu Elizabeth II tunjukan bentuk kepedulian pada korban gempa dan tsunami di Palu dengan memberikan sumbangan dari uang pribadinya.

Gempa dan tsunami yang menimpa Palu dan Donggala baru-baru ini menjadi tragedi bagi Indonesia.

Banyak korban berjatuhan karena musibah tersebut.

Baik selebriti tanah air maupun luar negeri sama-sama menyampaikan bela sungkawa untuk para korban dan keluarganya.

Baru-baru ini para selebriti tanah air mengadakan penggalangan dana untuk membantu para korban bencana alam tersebut. 

Baca: Peduli Korban Gempa dan Tsunami Palu, Ratu Elizabeth II Sumbang Uang Pribadi

Baca: Ratna Sarumpaet Ingin Jadi Tahanan Kota, Inilah Alasannya

Rupanya kabar bencana alam ini sampai ke telinga Ratu Elizabeth II, beliau pun tergerak hatinya untuk membantu para korban.

Melansir dari Daily Mail, Ratu Elizabeth II memberikan bantuan untuk korban gempa dan tsunami dari uang pribadinya sendiri.

Jumlah sumbangan ini pun tak main-main, yakni 3 juta pounsterling atau setara dengan 59,7 miliar rupiah.

Uang tersebut akan diberikan dalam bentuk 288 peralatan kebersihan dan 1.280 shelter kit.

Bantuan ini nantinya dibawa langsung oleh Royal Air Force (RAF), Angkatan Udara Inggris dan dibawa dengan pesawat Atlas.

Diperkirakan bobot bantuan ini mencapai 17,5 ton dan telah mendarat di Balikpapan pada Jumat 5 Oktober 2018. 

Baca: Real Madrid Kalah Lagi, Skor Deportivo Alaves Vs Real Madrid 1-0, Rekor Tak Cetak Gol Tambah Panjang

Baca: Asian Para Games 2018 Resmi Dibuka, Inilah Dua Cabor Khusus Dalam Perhelatan Ini

Sumbangan tersebut berasal dari uang pribadi Ratu Elizabeth II melalui Disaster Emergency Committe (DEC).

Selain sumbangan yang disebutkan diatas, Inggris juga menyumbangkan alat berat seperti Forklift dan Conveyor Belt untuk Indonesia.

Alat berat ini diharapkan dapat membantu dalam perncarian para korban yang masih tertimbun di reruntuhan.

Selain itu akan ada truk biasa dan generator listrik yang diharapkan memudahkan proses distribusi bantuan kepada para korban.