Sisi Keadilan Sanksi Arema FC dan Persib Bandung Disorot, Menpora Imam Nahrawi Angkat Bicara

SURYAMALANG.COM -Sanksi atau hukuman yang diberikan Komdis PSSI belakangan ini terus menuai kontroversi.

Sejak munculnya sanksi bagi tim Persib Bandung setelah insiden di laga Persib Vs Persija, sanksi itu terus menuai kecaman.

Kini sanksi untuk Arema FC untuk kasus yang juga disebabkan ulah suporter kembali jadi sorotan.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi ikut berkomentar soal sanksi bagi kedua tim biru itu karena ulah suporter.

Sisi keadilan dalam sanksi yang ditetapkan Komdis PSSI yang digaris bawahi oleh Menpora.

Baca: Klasemen Terbaru Liga 1 2018, Persebaya Bisa Turunkan Arema FC, Bhayangkara FC Tembus Papan Atas

Baca: Prediksi Skor Persebaya vs Borneo FC Liga 1 Pekan 25, Sabtu 13 Oktober 2018

Imam Nahrawi mengaku belum mengetahui apa yang menjadi pertimbangan PSSI saat memberikan sanksi tersebut.

Namun, Imam menekankan bahwa keputusan apa pun yang dijatuhkan seharusnya dilandaskan atas rasa keadilan.

"Seperti berulang-ulang saya sampaikan, berikanlah keputusan atau kebijakan itu yang adil kepada siapa pun. Ini yang paling penting," kata Menpora di GBK Arena, Jakarta, Kamis (12/10/2018).

Imam meyakini jika PSSI bisa memberikan hukuman dengan adil, ke depannya, para suporter bisa saling menghormati.

"Jadi, rasa keadilan ini yang memberikan semangat suporter untuk saling menghormati, saling menghargai," ucap Imam.

Komisi Disiplin PSSI telah menjatuhkan sanksi untuk Arema FC atas berbagai pelanggaran yang terjadi saat laga Arema kontra Persebaya di Stadion Kanjuruhan, 6 Oktober silam.

Hal yang sama juga diberikan terhadap Persib Bandung menyusul tewasnya Haringga Sirla, seorang pendukung Persija Jakarta, saat laga Persib kontra Persija di Stadion GBLA, 26 September silam.

Persib dijatuhi hukuman menggelar laga kandang di luar Jawa hingga akhir musim 2018.

Maung Bandung juga harus menggelar laga kandang tanpa penonton hingga pertengahan musim 2019.

Sementara itu, Arema dijatuhi hukuman menggelar laga kandang tanpa penonton hingga akhir musim 2018.