Malang Raya
Jalan Borobudur - Soehat Kota Malang Masih Minim Rambu-rambu Lalu Lintas
Lalu lintas sepanjang jalan Soekarno Hatta -Borobudur kota Malang mulai lancar.
Penulis: Alfi Syahri Ramadan | Editor: yuli
SURYAMALANG.COM, BLIMBING - Lalu lintas sepanjang jalan Soekarno Hatta -Borobudur kota Malang mulai lancar. Hal itu lantaran jalan tersebut kini sudah berlaku dua arah sejak akhir tahun lalu. Namun, meskipun sudah lancar bukan berarti jalan tersebut tanpa masalah. Saat ini nyaris disepanjang jalan tersebut masih minim rambu-rambu lalu lintas. Utamanya rambu petunjuk untuk U-turn. Tercatat ada sekitar tiga titik U-turn yang berada di kawasan jalan tersebut masih belum ada rambu-rambu petunjuk.
Karena masih minimnya rambu-rambu petunjuk tersebut tak jarang pada jam-jam tertentu kerap terjadi kepadatan lalu lintas. Utamanya di area-area U-turn yang ada di sepanjang jalan tersebut. Belum lagi seringnya parkir dari komplek pertokoan di sepanjang jalan tersebut yang kerap menggunakan bahu jalan membuat jalan menjadi sempit. Terutama untuk dari arah Soekarno Hatta menuju arah pasar Blimbing.
Kondisi tersebut kerap dikeluhkan oleh pengendara yang melintasi jalan tersebut. Salah satunya adalah Gigih Mazda, salah satu warga kecamatan Blimbing yang kerap melintasi jalan tersebut. Ia mengakui saat ini memang untuk rambu-rambu lalu lintas di jalan tersebut masih minim. Hal itu membuat pengguna jalan terkadang berlaku tidak tertib.
"Selama ini yang saya alami kalau untuk di U-turn biasanya dibantu oleh Supeltas. Tetapi belum ada rambu petunjuk apapun. Jadi terkadang agak bingung juga," katanya Selasa (16/10/2018).
Lebih lanjut, dirinya berharap segera ada tindak lanjut dari dinas terkait. Utamanya untuk pemasangan rambu-rambu petunjuk di sepanjang jalan Soekarno Hatta-Borobudur tersebut. Tujuanya adalah agar para pengendara bisa lebih mudah dan nyaman serta tertib di jalan tersebut.
"Semoga saja segera dipasang untuk rambu-rambu petunjuk di U-turn. Selain itu juga untuk rambu larangan parkir sembarangan agar kami pengguna jalan bisa nyaman," tambahnya.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Nukfi Zakaria. Warga yang tinggal di kawasan Tegalgondo tersebut mengakui bahwa untuk jalan Soekarno Hatta-Borobudur itu memang belum ada rambu-rambu petunjuk. Hal itu terkadang cukup menyulitkan. Terutama ketika melintasi jalan tersebut pada malam hari. Apalagi penerangan jalan yang ada di kawasan tersebut juga masih kurang.
"Kadang kalau malam hari sering terlewat kalau mau putar balik. Belum ada rambu petunjuk yang dipasang disekitar U-turn. Karena penerangan jalan juga masih kurang," ucapnya.
Untuk itu, dirinya berharap segera ada tindak lanjut pemasangan rambu-rambu petunjuk disepanjang jalan tersebut. Sehingga pengendara bisa lebih nyaman dan tak lagi kebingungan lantaran sudah ada rambu petunjuk di sekitaran U-turn maupun rambu larangan parkir sembarangan dibeberapa titik.
"Sebagai pengguna jalan tentunya kami berharap segera dipasang rambu-rambu tersebut. Supaya kami juga nyaman dan tidak kebingungan ketika harus putar balik," tandasnya.