travel

Dari India Hingga Tiongkok, Inilah Lokasi Yang Tenggelam Namun Kembali Ke Permukaan

Beberapa tempat ini pernah tenggelam di bawah air, namun kini kembali ke permukaan dan lebih cantik.

Penulis: Raras Cahyaning Hapsari | Editor: eko darmoko
suryamalang/ grid
Gereja Santiago 

SURYAMALANG.com – Beberapa tempat ini pernah tenggelam di bawah air, namun kini kembali ke permukaan dan lebih cantik.

Ada banyak lokasi di dunia ini yang sebelumnya tenggelam di dalam sungai, laut dan bendungan karena permukaan air yang meninggi.

Beberapa lokasi dapat disaksikan kembali kala air surut dan permukaan air kembali menurun.

Lokasi-lokasi di bawah ini tak dapat dikunjungi saat permukaan air meninggi.

Namun kala permukaan air berkurang, beberapa lokasi d bawah ini justru menjadi obyek wisata yang menarik banyak wisatawan.

Baca: Forum Alumni HMI Ajak Seluruh Wanita Berkontribusi Bagi Pembangunan Daerah

Baca: Dua Pemain Persib Bandung Dipanggil Komisi Banding, Keberatan Maung Bandung Diterima?

1. Desa Epecuen, Buenos Aires, Argentina 

lokasi tenggelam Buenos Aires
lokasi tenggelam Buenos Aires (suryamalang/ grid)

Tempat ini cukup unik, sebab air tidak hanya menenggelamkan satu area saja namun seluruh desa.

Desa wisata Epecuen ini terletak beberapa mil barat daya kota Buenos Aires.

Desa ini tenggelam karena adanya perubahan cuaca yang snagat tidak normal pada tahun 1985.

Hal tersebut mengakibatkan desa Epecuen tenggelam sejauh 33 kaki dibawah air pada akhir tahun 1993.

Namun, setelah 50 tahun berada di bawah air, Desa Epecuen muncul kembali ke permukaan.

Air mulai surut pada tahun 2009, dan setelah 30 tahun, sekarang Desa Epecuen kembali muncul dari dalam air.

Baca: 7 Informasi Seputar Film Avengers 4 yang Telah Beredar di Internet, Salah Satunya Ada Superhero Baru

Baca: Pasar Legendaris Setono Betek Kota Kediri Resmi Dioperasionalkan, Setelah Direvitalisasi Total

2. Kota Potosi, Venezuela

Kota Potosi, Venezuela
Kota Potosi, Venezuela (suryamalang/ grid)

Lokasi yang kedua adalah Kota Potosi yang berada di Venezuela.

Berbeda dengan lokasi sebelumnya, Kota Potosi justru snegaja ditenggelamkan oleh pemerintah Venezuela.

Hal tersebut dilakukan untuk membangun bendungan hidroelektrik pada tahun 1985.

Namun, 30 tahun kemudian fenomena El Nino membuat kota ini kembali muncul kembali ke permukaan.

Salah satu bangunan yang tampak menonjol keluar dari air adalah salah satu bangunan Gereja kota Potosi.

Baca: 7 Informasi Seputar Film Avengers 4 yang Telah Beredar di Internet, Salah Satunya Ada Superhero Baru

Baca: Pasar Legendaris Setono Betek Kota Kediri Resmi Dioperasionalkan, Setelah Direvitalisasi Total

3. Jal Mahal, India 

Kota Potosi, Venezuela
Kota Potosi, Venezuela (suryamalang/ grid)

Jal Mahal atau kerap juga disebut sebagai kastil air adalah sebuah istana yang berada di tengah danau Man Sagar, Jaipun India.

Jal Mahal adalah bangunan megah yang memiliki 5 lantai, empat diantaranya sudah terendam air.

Jika dilihat dari struktur bangunannya, Jal Mahal diperkirakan sudah dibangun sekitar 300 tahun yang lalu.

Adalah pemerintah Rajasthan yang memulai proyek renovasi untuk mengembalikan Jal Mahal ke masa kejayaannya.

Sekarang Jal Mahal sudah dibuka untuk umum serta dapat dinikmati oleh para wisatawan.

Baca: Punya Suara Merdu, Bocah SD Situbondo Ini Viral, Ternyata Pernah Duet dengan Artis Papan Atas

Baca: Pasar Legendaris Setono Betek Kota Kediri Resmi Dioperasionalkan, Setelah Direvitalisasi Total

4. Gereja Santiago

Gereja Santiago
Gereja Santiago (suryamalang/ grid)

Keindahan Gereja Santiago terdapat pada bentuk arsitekturnya yang bergaya cukup lawas.

Gereja ini mulai muncul ke permukaan sungai Mexican, Chiapas pada tahun 2010.

Jika dilihat dari bentuk arsitekturnya gereja ini didirikan pada abad ke-16 dan tenggelam tahun 1966.

Karena perubahan iklim yang terjadi selama 10 tahun terakhir, Gereja Santiago muncul ke permukaan karena ketinggian air yang menurun sebanyak 82 kaki.

Baca: Anak Nyaris Bunuh Ayah Kandung, Gara-gara Pandangan Mata

Baca: Dari Megawati Berambut Panjang hingga BJ Habibie Berjambul, 7 Potret Masa Muda Presiden Indonesia

5. Pulau Kura-kura, Tiongkok

Pulau Kura-kura
Pulau Kura-kura (suryamalang/ grid)

Berbeda dengan lokasi yang lain, lokasi kali ini bukanlah sebuah bangunan maupun desa, melainkan sebuah pulau.

Di Sungai Muodaoxi, Tiongkok terdapat sbeuah pulau yang disebut Pulau Kura-Kura.

Setiap tahun pada saat musim semi, banyak turis yang mengunjungi pulau ini untuk melihat keindahan pulau tersebut.

Sebab pulau ini hanya dapat dilihat saat ketinggian air menurun hingga 168 meter, sementara selama 9 bulan pulau ini akan tenggelam di bawah air.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved