MotoGP
Dani Pedrosa Bandingkan Antara Marquez Dengan Casey Stoner yang Katanya Punya Karakter Hampir Mirip
Pebalap Dani Pedrosa membandingkan antara calon Juara Dunia MotoFP 2018 Mark Marquez dengan mantan Juara Dunia MotoGP Casey Stoner.
Penulis: Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah | Editor: Dyan Rekohadi
Kemenangan akan membuat raihan poin pebalap berkebangsaan Cervera, Spanyol, itu tidak dapat dikejar oleh pebalap lain.
Marquez bahkan hanya perlu finish lebih baik ketimbang pesaing terdekat, Andrea Dovizioso (Ducati), agar dapat mengunci gelar juara MotoGP 2018.
Berikut sepak terjang Dani Pedrosa di ajang balap dan MotoGP sebelum ia pensiun di akhir musim ini dilansir dari TribunJatim.com
1. Sudah memulai balapan sejak kecil
Pedrosa mulai berkendara usia empat tahun, ketika ia mendapat sepeda motor pertamanya, Italjet 50.
Dikutip dari Wikipedia, sepeda balap pertamanya adalah replika sepeda mini Kawasaki, yang ia punya di usia enam tahun dan digunakan untuk balapan dengan teman-temannya.
Pedrosa berlomba di balapan yang sesungguhnya pada usia 9 tahun, ketika ia memasuki kejuaraan sepeda motor mini Spanyol dan mengakhiri musim debutnya di tempat kedua serta mencetak podium pertama di balapan kedua musim itu.
Tahun berikutnya, Pedrosa memasuki kejuaraan yang sama, tetapi masalah kesehatan menghambat dia untuk terus berkompetisi dan dia mengakhiri musim di posisi ke 3.
2. Awal karier
Dani Pedrosa memulai karier balapnya di ajang balapan Grand Prix pada tahun 2001.
Ia mulai debut balap grandprix motor pada tahun 2001 di kelas GP 125 cc bersama tim Telefonica Movistar Honda JR, dan meraih posisi ke 8 klasemen akhir.
Setelahnya, Pedrosa berturut-turut naik ke kelas 250cc (sekarang Moto2) pada tahun 2004 dan kelas premier (MotoGP) pada tahun 2006.
Baca: Fakta Sebenarnya Video Viral Balita Korban Tsunami Selamat Setelah 2 Minggu Tertanam di Lumpur
3. Pindah ke kelas utama MotoGP
Pedrosa memutuskan pindah ke kelas utama MotoGP di musim balap 2006 dan bergabung dengan Repsol Honda.
Saat itu Pedrosa sempat dikritik bahwa tubuh mungilnya tidak akan cukup kuat untuk menunggangi sepeda yang besar dan berat di kelas utama MotoGP.