Pernah Jadi Tim Sukses dengan Upah Rp 150 Ribu, Kini Bang Zay Sukses Jadi Pengusaha Keripik

SURYAMALANG.COM - Zainal Efendi sedang mengembangkan usaha keripik pisang dan abon ikan lele.

Pria asal Klayatan, Sukun, Kota Malang ini pernah menjadi tim sukses dalam pemilihan umum 2014 lalu.

Pria yang akrab disapa Bang Zay ini mendapat dana sebesar Rp 150.000.

Kemudian Bang Zay memberikan uang Rp 100.000 kepada istrinya untuk mengurus pemberangkatan sebagai Tenaga Kerja Wanita (TKW) ke Hong Kong.

( Baca juga : Rangkuman Kejadian Jatim Kemarin, Mulai Temuan Bayi Hidup sampai Kerusakan Akibat Hujan )

Sedangkan sisanya sebesar Rp 50.000 digunakan untuk mencoba bisnis membuat Olahan Makanan.

Setalah ditinggal istrinya ke luar negeri, Bang Zay membuat produk olahan abon dari ikan lele.

“Awalnya saya berikan abon lele ke tetangga. Mereka bilang, abonnya enak.”

“Kemudian saya berinisiatif untuk memulai produksi abon lele ini,” terang Bang Zay kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (23/10/2018).

( Baca juga : Kecelakaan di Surabaya, Mobil Corolla Tabrak Pembatas Taman sampai Terpental )

Kemudian Bang Zay berinovasi dengan mulai memanfaatkan buah pisang.

Ternyata keripik pisangnya juga mendapat respon baik dari masyarakat.

Bahkan banyak pemesanan keripik pisang dari luar Kota Malang.

Bang Zay sempat kesulitan mencari bahan baku ketika order pemesanan semakin banyak.

( Baca juga : Ya Ampun! Bayi Baru Lahir Dibuang di Warung Kopi di Surabaya )

“Akhirnya saya harus mencari pisang kluthuk di Kabupaten Malang,” ungkapnya.

Hingga kini produk keripik pisang Bang Zay semakin populer di pasaran.

Bahkan keripik pisang buatan Bang Zay dijumpai di minimarket dengan naman ‘Paradis Crunch’.

Kini, pemasaran keripik pisang Bang Zay mencapai kota-kota besar di Pulau Jawa, Bali, sampai Kalimantan.

( Baca juga : Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Kereta Api di Sidoarjo )

Sekarang Bang Zay menjajaki pasar luar negeri, terutama di Malaysia.

Istri Bang Zay, Masitha mengaku telah mengirim 20 kardus keripik pisang ke Malaysia pada September 2018.

Masitha mengatakan produknya mencapai pasar Malaysia berkat teman Bang Zay yang bernama Pak Eko.

“Pak Eko yang mengajak Bang Zay untuk memasarkan keripik pisang ke Malaysia,” ujarnya.