Malang Raya
Peringati Bulan Bahasa dan Sumpah Pemuda, Mahasiswa UMM Gelar Aksi Simpatik
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) aksi mulai Jalan Semeru sampai Jalan Tugu, Kota Malang.
Penulis: Benni Indo | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) aksi mulai Jalan Semeru sampai Jalan Tugu, Kota Malang, Jumat (26/10/2018).
Kemudian mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia itu orasi di depan Balai Kota Malang.
Mahasiswa membagikan bunga mawar kepada pengguna jalan dalam aksi peringatan Bulan Bahasa dan Sumpah Pemuda itu.
( Baca juga : Rangkuman Kejadian Jatim Kemarin, Mulai 3 Mayat Mengapung di Laut Madura, sampai Kecelakaan Gresik )
“Kami telah menyurvei penggunaan bahasa Indonesia, khususnya terkait penulisan identitas nama usaha di Malang Raya,” ujar M Isnaeni, karol demo kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (26/10/2018).
Kemudian hasil survei itu diserahkan ke Pemkot Malang sebagai masukkan.
Berdasar hasil survei itu, banyak nama usaha yang menggunakan bahasa asing.
( Baca juga : Mahasiswa Asal Kota Malang Tewas Usai Terseret Ombak dan Hilang Selama 15 Menit di Pantai Bangsong )
Dia menyarankan nama usaha itu sebaiknya menggunakan bahasa Indonesia.
“Kami sampaikan ke pihak terkait sebagai masukan untuk turut berkomitmen meneguhkan bahasa Indonesia dan penggunaan bahasa Indonesia yang lebih berkualitas,” tegasnya.
Menurutnya, informasi itu bukan sebagai paksaan dan intimidasi kepada pemilik tempat usaha atau instansi.
( Baca juga : Denada Berikan Kabar dan Curhatan Terbaru Shakira Aurum Masih Suka Takut Kalau Mau Chemo )
Pihaknya tetap menghargai kewenangan dan keputusan pihak terkait.
“Kegiatan ini merupakan cara kami untuk membangun komitmen seluruh warga negara Indonesia untuk menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar,” katanya.