Rangkuman Kejadian Jatim Kemarin, Mulai 3 Mayat Mengapung di Laut Madura, sampai Kecelakaan Gresik

Selain 3 jenazah mengapung di perairan Madura, juga ada kebakaran di Sidoarjo dan Mojokerto, dan truk terguling di Gresik.

Editor: Zainuddin
Kolase SURYAMALANG.COM
Jenazah mengapung di perairan Madura, dan truk terguling di Gresik. 

SURYAMALANG.COM - Tiga jenazah ditemukan mengapung di perairan Madura, Kamis (25/10/2018).

Kejadian ini di Madura ini menjadi bagian dari beberapa kejadian di Jatim kemarin.

Selain kejadian di Madura ini, juga ada kebakaran di Sidoarjo dan Mojokerto.

( Baca juga : Persebaya Taklukkan Madura United 4-0, Djanur Sebut Pemain Disiplin dan Ciptakan Gol Cepat )

Sementara itu, ada truk tangki yang terguling di Jalan Raya Duduksampean, Gresik.

Berikut ini rangkuman kejadian di Jatim selama 24 jam kemarin.

1. Tiga Jenazah Mengapung di Perairan Madura

Tiga jenazah kembali ditemukan mengapung di perairan Madura, Kamis (25/10/2018).

Tiga jenazah itu ditemukan di tempat berbeda. Satu mayat ditemukan di perairan Pantai Keramat, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan.

Satu mayat lagi ditemukan Kapal Tag Boat AMT Tegap Jaya di sekitar kilang minyak Oyong milik PT Santos, Camplong, Kecamataan Camplong, Sampang.

( Baca juga : Ada Tiga Jenazah Lagi Terdampar di Madura, Mungkin Nelayan asal Probolinggo )

Sedangkan satu mayat lagi ditemukan di tengah laut.

Tiga jenazah itu diduga nelayan Kapal Motor (KM) Cahaya Bahari Jaya yang tenggelam di perairan Paiton, Probolinggo pada 19 Oktober 2018 lalu.

2. Kebakaran Gudang Rongsokan di Mojokerto

Gudang rongsokan plastik terbakar di Dusun Pelabuhan, Desa Jetis, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Kamis (25/10/2018).

Kebakaran ini mengakibatkan seisi gudang hangus terbakar.

Warga sekitar panik dan berhamburan keluar rumah ketika melihat kepulan asap hitam membubung tinggi dari gudang rongsokan.

( Baca juga : Harta Senilai Rp 100 Juta Jadi Abu di Jetis, Mojokerto )

Sebagian warga berinisiatif memadamkan kobaran api secara manual.

Warga menyemprotkan air dari selang dan menyiram dengan menggunakan ember.

Tak lama kemudian mobil pemadam kebakaran dan polisi datang ke lokasi.

3. Kebakaran Rumah dan Toko di Sidoarjo

Kebakaran melanda rumah dan toko perancangan di Desa Kwadengan, Kelurahan Lemahputro, Kecamatan Kota, Sidoarjo, Kamis (25/10/2018).

Api dalam kebakaran di rumah milik Sri Ningsih (56) itu muncul dari toko yang berada di depan rumahnya.

“Apinya terlihat di dekat bensin di dekat toko, kemudian membesar,” kata Rohman, seorang warga kepada SURYAMALANG.COM.

( Baca juga : Kebakaran Landa Toko di Sidoarjo, Tangan Pembeli Jadi Korban )

Melihat kebakaran itu, warga langsung berusaha memadamkan api menggunakan peralatan seadanya.

Api baru berhasil dipadam setelah empat mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi.

Kebakaran ini mengakibatkan seorang perempuan yang sedang belanja di toko tersebut mengalami luka bakar di tangannya.

“Perempuan itu langsung dibawa ke rumah sakit,” lanjut Rohman.

4. Truk Tangki Terguling di Duduksampean, Gresik

Truk tangki nopol L 8142 UO terguling di Jalan Raya Duduksampean, Gresik, Kamis (25/10/2018).

Kecelakaan ini mengakibatkan kemacetan total di dua jalur Duduksampeyan.

( Baca juga : Truk Tangki Terguling Picu Kemacetan di Jalan Raya Duduksampean, Gresik )

Petugas kesulitan memindahkan truk tangki bermuatan semen curah tersebut.

Petugas memindahkan truk itu menggunakan alat berat.

5. Mahasiswa Tewas Usai Tenggelam di Pantai Bangsong, Kabupaten Malang

Krisandi (20) tewas usai tenggelam di Pantai Bangsong Teluk Asmara di Sitiarjo, Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Kamis (25/10/2018).

Mahasiswa Sekolah Tinggi Al Kitab Nusantara (STAIN) Malang itu sempat terseret ombak saat bermain di sekitar pantai.

Kasubag Humas Polres Malang, Ipda Eka Yuliandri Aska saat itu air laut dalam kondisi surut.

( Baca juga : Mahasiswa Asal Kota Malang Tewas Usai Terseret Ombak dan Hilang Selama 15 Menit di Pantai Bangsong )

Korban yang berasal dari Bandulan, Kota Malang itu bersama tiga temannya bermain air di bibir pantai.

Tiba-tiba satu dari empat mahasiswa tersebut mengalami kram. Saat bersamaan, datang ombak menerjang empat mahasiswa itu.

Krisandi terseret ombak sampai ke tengah laut. Dia sempat hilang selama sekitar 15 menit.

Ketika melihat korban terseret ombak, temannya langsung minta tolong kepada rombongan yang berada di tepi pantai.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved