News

Curhatan Pilu Husni Fadhil, Kekasih Pramugari Lion Air, Setia Menunggu Hingga Ungkap Chat Terakhir

Pilu, inilah curahan hati Husni Fadhil saat tahu kekasihnya, pramugari Lion Air JT 610 ikut jadi korban, 'aku nggak mau kamu kenapa-napa sayang'

TribunNews.com
Husni Fadhil dan Mery, Pramugari Lion Air 

"Sayang pagi tadi kita masih telponan dan vc, aku temenin kamu diperjalanan ke bandara, aku yakin kamu pasti kembali sayang, Allah melindungi kamu sayang," tulis Fadhil seraya mengunggah percakapan terakhir mereka.

Unggahan stories kekasih pramugari Lion Air yang jatuh
Unggahan stories kekasih pramugari Lion Air yang jatuh (www.instagram.com/apryfadhil)

Dan hingga saat ini proses pencarian dan evakuasi masih terus berlangsung.

Pesawat dengan tipe B737-8 Max ini terbang dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Bandara Depati Amir di Pangkalpinang.

Kepala Humas Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Sindu Rahayu menuturkan, pesawat tersebut membawa 181 penumpang dengan rincian 178 penumpang dewasa, 1 penumpang anak-anak, dan 2 bayi.

 "Pesawat membawa 178 penumpang dewasa, 1 penumpang anak-anak, dan 2 bayi dengan 2 pilot dan 5 FA (flight attendant). Sampai saat ini telah hilang kontak selama kurang lebih 3 jam," ujar Sindu melalui keterangan tertulisnya, seperti dilansir dari Kompas.com, Senin pagi (29/10/2018).

Menetahui insiden ini, Presiden Joko Widodo memerintahkan tim pencari pesawat Lion Air JT 610 untuk terus bekerja selama 24 jam.

Pencarian juga harus terus dilakukan pada malam hari.

"Saya perintahkan malam ini juga tetap bekerja 24 jam menggunakan lampu untuk mempercepat pencarian, terutama badan pesawat," kata Presiden seusai menemui keluarga penumpang pesawat Lion Air JT 610 di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, dilansir dari Kompas.com, Senin (29/10/2018).

Berikut fakta-fakta mengenai kronologi sesaat sebelum jatuhnya pesawat:

1. Hilang Kontak 13 Menit Setelah Lepas Landas

Pesawat ini sempat mengalami hilang kontak setelah 13 menit lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta.

Dilansir dari siaran langsung KompasTV, Corporate Secretary Airnav Indonesia, Didiet Ks Radityo membenarkan hal tersebut.

"Sesuai dengan laporan dari kontrol kami yang bertugas di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta Air Traffic Control Services bahwa memang dilaporkan pesawat JT-610 jurusan Cengkareng-Pangkal dilaporkan telah lost contact pukul 6.20 WIB," ungkapnya.

Didiet menjelaskan, saat itu pihaknya sedang melakukan pemanduan untuk izin penerbangan dan pengaturan navigasi dari arah Cengkareng ke Pangkal Pinang.

2. Meminta Izin Menaikkan Ketinggian

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved