Kisah Lutfhi, Korban Lion Air yang Baru Menikah & Istrinya Mengandung 7 Bulan,Ini 3 Kata Terakhirnya

SURYAMALANG.COM - Kisah Lutfhi, salah satu korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 yang baru menikah dan istrinya tengah mengandung 7 Bulan. 

Muhammad Lutfhi Nurramdhani alias Lutfi adalah 1 dari 189 penumpang Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Karawang pada Senin (29/10/2018) kemarin. 

Pesawat yang memiliki rute keberangkatan Jakarta - Pangkal Pinang itu diketahui jatuh di sekitar perairan Karawang 13 menit setelah mengudara dari Bandara Sokarno-Hatta, Jakarta. 

Beberapa waktu yang lalu telah beredar daftar nama-nama penumpang yang berada di dalam pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta Pangkal - Pinang.

Salah satu nama yang menjadi korban jatuhnya pesawat pagi tadi yaitu Muhammad Lutfhi Nurramdhani, dengan nomor urutu list daftar 111.

Baca: Curhatan Pilu Husni Fadhil, Kekasih Pramugari Lion Air, Setia Menunggu Hingga Ungkap Chat Terakhir

Baca: Ini Kata Ahmad Dhani Soal Pernikahan Maia Estianty dan Irwan Mussry, Saya yang Kenalkan

Baca: Rangkuman Kejadian Jatim Kemarin, Mulai Duka Lion Air JT 610 Jatuh sampai Napi Bunuh Diri di Lapas

Salah satu kerabat dari korban mengumumkannya lewat akun twitter pribadinya bahwa Luthfi menjadi salah satu korban jatuhnya Lion Air.

'Innalillahi wa inna ilaihi rojiun.... Semoga ada mujizat ya Allah SWT... selamatkan kluarga saya Muhammad Luthfi Nurramdhani pegawai #posindonesia dari musibah #lionair #jt610 list penumpang no. 111,' tulisnya.

Rupanya Muhammad Luthfi Nurramdhani merupakan salah satu karyawan yang sedang pelatihan untuk menjadi pegawai tetap di PT Pos Indonesia.

Luka yang teramat dalam pasti menyelimuti keluarga korban yang belum ditemukan.

Tak terkecuali dari keluarga Luthfi. Beberapa saat yang lalu, kakak ipar Luthfi yang bernama Novani Ayu meminta untuk keselamatan adiknya tersebut.

Baca: Gara-gara Benda Seberat 0,23 Gram, Pria Asal Sidoarjo Ini Ditangkap Polisi di Depan Masjid di Gresik

Baca: Pria di Surabaya Bawa Anak Kecil lalu Bacok Pria Lain di Warung, Ada Perempuan yang Terluka

Baca: Gubernur Jatim Anggap Wajar Pelabuhan Kamal Mati Usai Pembebasan Jembatan Suramadu

Tak lupa, ia juga berpasrah dan berserah kepada Allah atas segala kuasa-Nya.

Luthfi merupakan anak terakhir dari dua bersaudara.

Ia merupakan pemuda yang berprestasi dengan segala capaian yang telah dilaluinya. 

Tak hanya itu, ternyata Luthfi baru saja melangsungkan pernikahan pada awal tahun lalu.

Perempuan yang ia nikahi itulah adik dari Novaniayu yang mengunggah foto tersebut di instagram.

Luthfi menikahi adik bungsu Nova pada akhir Januari tahun ini.

Baca: Prediksi Susunan Pemain Persipura Vs Persebaya Liga 1 Pekan 28, Selasa (30/10), Kick Off 13.30 WIB

Baca: Teknisi Lion Air JT 610 Sempat Mengeluh pada Ayahnya di Bangkalan, Madura

Baca: Petani di Blitar ini Lemas, Putranya jadi Pegawai Pajak Termasuk Korban Jatuhnya Lion Air JT610

Mereka merupakan pasangan yang kompak dan serasi, terlihat dari unggahan di instagram.

Tahun ini menjadi tahun yang harusnya penuh kebahagiaan di keluarga baru tersebut.

Namun takdir berkata lain, pesawat yang ditumpangi pemuda lulusan Unpad tersebut jatuh pagi tadi.

Hingga saat ini, belum ada yang menemukan korban dari penumpang pesawat tersebut.

Namun, harapan keluarga dan masyarakat tentunya para korban dapat kembali lagi bersama dengan keluarga tercintanya.

Beberapa waktu yang lalu, Luthi memposting foto terakhirnya bersama sang istri di instagram sebelum akhirnya dikabarkan menjadi korban kecelakaan Lion Air JT-610. 

Luthfi terlihat menggunakan baju senada dengan istri tercinta, walaupun fotonya hanya berdua, ia menuliskan;

'The three of us'.

Ternyata istri yang dinikahinya awal tahun lalu itu sedang mengandung buah hati mereka.

Hal itu juga nampak dalam unggahan karlinasputri, istri tercintanya.

Dalam instagram strory yang disimpan di akunnya, terlihat foto hasil usg yang menunjukkan bahwa mereka telah dikarunai seorang calon bayi.

Rupanya, istrinya sedang mengandung bayi dengan usia kandungan 7 bulan.

Hingga saat ini belum terlihat satupun unggahan dari akun instagram milik istrinya.

Duka yang sangat mendalam pasti tengah dirasakan oleh keluarga korban.

Sementara itu, Proses evakuasi jatuhnya pesawat Lion Air JT610 masih terus dilanjutkan.

Setelah kemarin tim penyelam melakukan penghentian pencarian pada pukul 17.00 WIB karena faktor cuaca, untuk hari ini, Selasa (30/10/2018), pencarian akan dilanjutkan kembali.

Dilansir dari Kompas TV, ada total 47 penyelam yang akan diberangkatkan untuk melakukan pencarian di lokasi yang diduga sebagai tempat jatuhnya pesawat Lion Air JT610.

Para penyelam ini berasal dari Tim Basarnas Special Crew, terdiri dari 14 penyelam yang akan melakukan pencarian secara khusus.

Pencarian sendiri dimulai pada pukul 07.00 WIB pagi mengingat cuaca yang mendukung.

Berdasarkan hasil pemantauan cuaca hari ini, diperkirakan pada pagi hari akan cerah berawan.

Namun, dikhawatirkan akan terjadi hujan dengan intensitas rendah di malam hari nanti.

Meskipun begitu, tim akan terus difokuskan untuk melakukan pencarian selama 24 jam.

Bila proses penyelaman sudah tidak memungkinkan dilakukan karena kurangnya pencahayaan, proses evakuasi akan dilanjutkan dengan metode lain.

Hal ini seperti yang diperintahkan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo pada saat konferensi pers di Crisis Center VVIP Room 1B Bandara Soekarno-Hatta, Senin (29/10/2018).

"Saya perintahkan malam ini untuk bekerja 24 jam melakukan pencarian, dengan tambahan lampu sebanyak-banyaknya supaya mempercepat pencarian," ungkap Joko Widodo, dikutip dari TribunNews.com artikel berjudul 'Untuk Proses Evakuasi Lion Air JT610, Presiden Jokowi Perintahkan Personel Gabungan Bekerja 24 Jam' tayang Selasa, (30/10/2018).

Sebelumnya, tim evakuasi sudah berhasil membawa total 22 kantong jenazah pada Senin malam.

Dengan rincian 12 kantong jenazah berisi serpihan pesawat Lion Air JT610, sementara 10 kantong jenazah lainnya berisi bagian tubuh dari para korban.